PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DI TANGERANG SELATAN

Abstract

Penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan bagian dari tugas pokok seorang guru. PTK menjadi salah satu persyaratan bagi guru pegawai negeri sipil untuk naik pangkat; bagi guru untuk mendapatkan sertifikasi; dan bagi guru yang mengikuti perkuliahan penyamaan linieritas guru sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah agar tetap mendapatkan sertifikasinya. Kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dilakukan berfokus pada: 1) Upaya membentuk pola pikir dalam PTK merupakan kegiatan yang dilakukan bertahap dari awal sampai selesai dengan kinerja yang bertahap dan menantang kemampuan berpikir kritis dan kesabaran guru untuk meneliti di kelasnya sendiri sebagai bagian dari tugas guru melakukan refleksi diri secara professional melalui penelitian ilmiah. Sehingga guru tidak berpikir untuk mencari jalan pintas yang justru merugikan guru itu sendiri; 2) Memberikan pelatihan kepada guru SD/MI untuk melakukan PTK secara maju bertahap dan guru langsung mengerjakan PTK secara bertahap dari awal hingga selesai; 3) Merintis kemampuan berpikir kritis dalam diri guru SD/MI sekaligus menuangkan refleksi diri dalam ranah ilmiah dalam bentuk PTK yang harus dimulai, terutama bagi guru PNS dan professional bersertifikasi maupun akan bersertifikasi; 4) Merintis penulisan ilmiah guru dalam bentuk jurnal ilmiah untuk memenuhi salah satu kewajiban guru sebagai professional. Metode yang digunakan menggunakan strategi: 1) Menyelenggarakan pelatihan PTK maju bertahap dari latar belakang sampai laporan PTK dapat dijilid; 2) Menyelenggarakan pelatihan pembuatan karya ilmiah berupa jurnal hasil penelitian ilmiah guru; 3) Penyimpanan hasil karya ilmiah guru yang dapat digunakan sebagai bagian dari peryaratan kenaikan pangkat untuk guru PNS dan persiapan PTK bagi guru yang akan mengikuti sertifikasi. Kesimpulan PKM adalah para guru terlihat antusias dalam mengikuti pelatihan ini, meskipun meraka terlihat cukup kesulitan karena terasa rinci dalam tiap langkah-demi langkah dari mulai penulisan latar belakang sampai kesimpulan, saran, daftar pustaka sampai dengan lampiran. Proses pembimbingan terasa lama karena tim pengabdian pada masyarakat benar-benar mengikuti kriteria yang ketat dalam melakukan PTK terhadap guru.