REVITALISASI PENGETAHUAN REMAJA TENTANG GIZI SEIMBANG DI SMPN 05 TANGERANG SELATAN
Abstract
Kegiatan revitalisasi pengetahuan remaja tentang gizi seimbang di SMPN 05 Tangerang Selatan bertujuan untuk: mengetahui gambaran pengetahuan kesehatan siswa sebelum diberikan intervensi penyuluhan Gizi Seimbang, gambaran pengetahuan kesehatan siswa sesudah diberikan intervensi penyuluhan Gizi Seimbang dan perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP N 05 Tangerang Selatan, sedangkan sampel di ambil dari siswa yang mengikuti OSIS dan PMR berjumlah masing-masing 12 dan 16 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik non-random sampling. Data penelitian diperoleh dengan hasil pengisian kuesioner. Penelitian dilakukan pada tanggal 19 Agustus 2019 di SMP N 05 Tangerang Selatan. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara Univariat. Hasil penelitian kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Gambaran pengetahuan siswa sebelum diberikan intervensi berupa penyuluhan masih dianggap rendah. Gambaran pengetahuan siswa setelah diberikan intervensi berupa penyuluhan menunjukkan peningkatan Gambaran perbedaan pengetahuan siswa sebelum dan sesudah intervensi menunjukkan tingkat pengetahuan yang jelas karena siswa pada tes pertama yang menunjukkan nilai baikReferences
Asriwati dan Irawati. 2019. Antropologi Kesehatan Dalam Keperawatan. Yogyakarta: Deepublish.
Almatsier, Sunita. 2006. Penuntun Diet edisi baru. Jakarta : Gramedia
Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia
Amelia, Friska. 2008. Konsumsi pangan, Pengetahuan gizi, Aktivitas fisik dan Status gizi pada Remaja di Kota Sungai Penuh Kabupaten Kerinci Propinsi Jambi. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Diakses pada tanggal 28 Agustus 2019. http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/1862/A08fam.pdf
Ardhiyanti, Yulrina. Dkk. 2015. AIDS Pada Asuhan Kebidanan. Yogyakarta: Deepublish.
Arisman. 2003. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta : EGC.
Anonim .2007. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.
Departemen Kesehatan RI. 2002. Gizi Atlet. Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat.
. 2003. Pedoman Umum Gizi Seimbang (Panduan Untuk Petugas). Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat.
. 2005. Pendekatan dan Penanganan Pada Remaja Beresiko Tinggi. Diakses pada 18 Juni 2019. www.depkes.go.id .
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat FKM UI. 2007. Gizi Dan Kesehatan Masyarakat. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Hidajat, Boerhan, dkk. 2006. Kurang Energi Protein. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. Diakses pada tanggal 28 Agustus 2019.http://old.pediatrik.com/isi03.php?page=html&hkategori=pdt&direktori=pdt
Infodatin. 2015. Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI.
Irnani, Hayda. 2017. Pengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan, Praktik Gizi Seimbang Dan Status Gizi Di Sdn Paringin 2 Kalimantan Selatan. Institut Pertanian Bogor.
Kementerian Kesehatan RI. 2010. Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta : Badan Pengembangan dan Penelitian Kesehatan Kemenkes RI. Diakses pada tanggal 28 Agustus 2019. http://www.litbang.depkes.go.id/sites/download/buku_laporan/lapnas_riskes das2010/Laporan_riskesdas_2010.pdf
Anonim .2011. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :1995/MENKES/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes RI. Diakses pada tanggal 28 Agustus 2019. http://kmsdroid.googlecode.com/files/buku-sk-antropometri-2010.pdf
Anonim .2012. Menkes: Ada Tiga Kelompok Permasalahan Gizi Di Indonesia. Diakses pada Tanggal 28 Agustus 2019. http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/2136-menkes-ada- tiga-kelompok-permasalahan-gizi-di-indonesia.html
Kurniasih, dkk. 2010. Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang. Jakarta : Kompas Gramedia.
Ningsih, Tengku Hartian Silawati. 2018. Pengaruh Edukasi Pedoman Gizi Seimbang Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Kurus. Pekanbaru: JOMIS.
Proverawati,dkk. 2010. Ilmu Gizi Untuk Keperawatan dan Gizi Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sediaoetama, Achmad Djaeni. 2004. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid I. Jakarta : Dian Rakyat.
Soetjiningsih. 2004. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahanna. Sagung Seto. Jakarta.
Supriyono, 2008. Faktor-Faktor Risiko Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Kelompok Usia < 45 Tahun.Tesis. magister epidemiologi. Universitas diponegoro semarang. Diakses pada tanggal 28 Agustus 2019.
