Pelatihan Pengenalan Desain Motif Khas Batik Tangerang Selatan di Sekolah Dasar Negeri 01 Buaran Kota Tangerang Selatan
Abstract
Kota Tangerang Selatan sebagai kota yang pesat tumbuh kembangnya, dihadapkan dengan kemajuan kebudayaan modern dan tantangan akan adanya ancaman kemunduran dari kebudayaan lokal, yang dalam hal ini disebut kearifan lokal. Permasalahan menjaga nilai nilai kearifan lokal menjadi hal yang penting bagi Kota Tangerang Selatan sebagai kota yang sedang maju pesat dalam pertumbuhannya. Maka menjaga kearifan lokal menjadi satu hal yang harus digiatkan. Desain motif khas batik Tangerang Selatan menjadi bagian dari kearifan lokal yang perlu dijaga. Pelatihan pengenalan desain motif khas batik Tangerang Selatan dilaksanakan sebagai bagian dari upaya menjaga kearifan lokal di Kota Tangerang Selatan. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam bentuk Pengabdian kepada Masyarakat dengan materi pelatihan pengenalan desain motif khas batik Tangerang Selatan. Kegiatan pelatihan pengenalan desain motif khas batik Tangerang Selatan ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Buaran 01 Kota Tangerang Selatan. Hasil dari kegiatan pelatihan tersebut dengan para peserta yang terdiri dari guru dan siswa adalah para peserta dapat mengenal desain motif khas batik Tangerang Selatan dan dapat membuat karya batik dengan desain motif khas batik Tangerang Selatan.References
Lisbijanto, Herry. (2013). Batik. Graha Ilmu. Yogyakarta. → Buku
Musman, Asti dan Arini, Ambar B. (2011). Batik Warisan Adiluhung Nusantara. Yogyakarta: Gramedia. → Buku
Riyanto. (1997). Katalog Batik Indonesia. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik. Yogyakarta. → Buku
S. Nian, (1990). Batik dan Mitra Penulis, Djambatan. Jakarta. → Buku
Yudhistira. (2016). Dibalik Makna 99 Desain Batik. In Media. Bogor. → Buku
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Pusat Komunikasi Publik (2013). Kina Karya Indonesia Edisi Khusus 2013 Batik Nusantara. Jakarta → Dokumen Pemerintah
Arini, Novanita Whindi & Abdullah. Kusmajid. (2018). Pelatihan Ketrampilan Membatik Bagi Para Guru Sekolah Dasar Di Gugus Sisingamangaraja Kramat Jati Jakarta Timur. Jurnal SOLMA Vol. 7(1): 08-18; 2018 hal 8 – 18 Jurnal
Samodro. (2019). Potensi Kearifan Lokal untuk Mensejahterakan Masyarakat Tangerang Selatan Melalui Pengembangan Produk UKM Potensi Local Genious dalam meningkatkan industri kreatif. JURNAL ADAT Jurnal seni (desain) dan budaya Dewan Kesenian Tangerang Selatan Vol. No.2 hal 37 – 45 Jurnal
Shokiyah, Nur Nunuk. & Wuryani, Sri. Pengembangan Ketrampilan Wirausaha Siswa Melalui Pelatihan Membatik. Ornamen Jurnal Kriya Vol 15, No. 01, Januari 2018 Hal. 65 – 72 Jurnal
Witjoro, Agung. et al. (2019). Pemberian Pelatihan Membuat Batik Jumputan kepada Ibu PKK untuk Upaya Pelestarian dan Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Lowokwaru Malang. Jurnal Karinov Vol. 2 No. 2, hal 75 – 80. →Jurnal
Nelty Fariza Kusmilianti. (2017). Mengenal Lebih Dekat Batik Khas Tangerang Selatan. Diakses dari https://www.kompasiana.com pada 29 Agustus 2020 →Website
Ian Andrian. (2017) Batik Khas Tangsel Terinspirasi Anggrek Ungu dan Blandongan. Diakses dari https://republika.co.id pada 29 Agustus 2020 →Website
Arti kata Batik. (2020). diakses dari https://kbbi.kemdikbud.go.id pada 29 Agustus 2020 →Website
Tobroni, Imam Muhammad. & Darisman, Aris. (2014). Perancangan Ragam Hias Datulaya pad Seragam Batik Pemerintah Provinsi Banten. Binus University. Jakarta →Penelitian
