Pengaruh Video Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Siswa di Kelas 1A SD Negeri Gandaria Utara 03

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan video pembelajaran terhadap hasil belajar siswa kelas I A SD Gandaria Utara 03 Jakarta Selatan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif-eksperimen. Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata hasil belajar siswa yang belajar tanpa menggunakan video pembelajaran (pretest) adalah 84,40 sedangkan rata-rata nilai siswa yang belajar menggunakan video pembelajaran (posttest) adalah 94,40. Nilai koefisien korelasi (Correlation) sebesar 0,507 dan nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0,010. Karena nilai sig 0,010 > probabilitas 0,05 , maka dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara variable Pretest dengan variable Posttest. Nilai Sig. (2-failed) sebesar 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa hipotesis nol (H0) ditolak yang menyatakan bahwa hasil belajar siswa yang dibelajarkan tanpa video pembelajaran sama dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan video pembelajaran dan hipotesis alternatif (Ha) diterima yang menyatakan bahwa hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan video lebih baik dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan tanpa video pembelajaranbahwa. Sedangkan dari uji t didapatkan bahwa  t_hitung = (-4,804) < t_tabel =   (-2,043). Yang berarti hasil belajar siswa yang menggunakan media video pembelajaran lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang tanpa menggunakan video pembelajaran. Media video pembelajaran yang digunakan di akses dari youtube. Hasil penelitian juga menunjukkan video pembelajaran membuat siswa senang mengikuti proses pembelajaran daring, juga memudahkan siswa dalam menyerap materi pembelajaran daring. Sehingga dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap hasil belajar siswa kelas 1A di SD Negeri Gandaria Utara 03, Jakarta Selatan.