Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan dan Peningkatan Nilai Guna Sampah Anorganik di Wilayah Legoso Raya Rt 001/001 Pisangan Ciputat Timur

Abstract

Pemberdayaan adalah serangkaian kegiatan untuk memperkuat dan  mengoptimalkan keberdayaan dalam arti kemampuan dan keunggulan bersaing kelompok lemah dalam masyarakat, termasuk individu-individu yang mengalami masalah kemiskinan. Fenomena sampah menjadi isu perkotaan yang sulit diatasi terutama sampah plastik yang proses penguraiannya memerlukan waktu sangat lama. Namun sesungguhnya sampah plastik merupakan sampah yang dapat didaur ulang menjadi barang yang berguna sehingga dapat mengurangi dampak lingkungan secara signifikan. Hal ini  terjadi juga di Legoso Raya RT 001/001 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten 15419 maraknya sampah plastik yang membuat lingkungan menjadi tercemar, kumuh ataupun tidak terlihat indah. Model kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan daring, dimana instruktur dapat menjelaskan mengenai program kegiatan melalui aplikasi whatsapp atau dengan metode wawancara dan demonstrasi. Hasil dari pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan dan peningkatan nilai guna sampah anorganik dapat dilihat pada tiga aspek: aspek pendidikan, aspek kesehatan dan aspek ekonomi. Aspek pendidikan yaitu masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan sdalam pembuatan produk daur ulang serta mulai sadar untuk mengelola sampah anorganik menjadi produk yang bermanfaat. Aspek kesehatan yaitu lingkungan tempat tinggal warga menjadi bersih karena tidak ada lagi sampah yang berserakan. Pada aspek ekonomi yaitu penghasilan masyarakat bertambah dari hasil penjualan kerajinan daur ulang sampah.