Teknologi Pengolahan Tanaman Kelor Bagi PKK dan LMK Kelurahan Penggilingan, Cakung Jakarta Timur

Abstract

Kelurahan Penggilingan adalah merupakan wilayah dengan 60% kepadatan penduduknya, termasuk wilayah yang cukup kompleks permasalahannya, karena penduduknya berasal dari beberapa wilayah gusuran seperti Waduk Ria Rio yang sebelumnya mayoritas pemulung dan wilayah Kalijodo. Selain itu, tanaman kelor yang tumbuh di pekarangan rumah warga dan wilayah sebelum termanfaatkan dengan baik oleh warga setempat, sehingga permasalahan yang ditemui yaitu belum optimalnya pemberdayaan sumber daya manusia sebagai upaya meningkatkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Tanaman Kelor diharapkan dapat menjadi kekhasan wilayah lokal dengan bantuan teknologi tepat guna. Oleh karenanya tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat di kelurahan Penggilingan, Cakung Jakarta Timur adalah pemanfaatan tanaman dan biji kelor yang tumbuh di pekarangan rumah warga sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pendapatan bagi masyarakat di wilayah tersebut. Metode yang digunakan antara lain: (1) metode pendekatan dengan melakukan analisis situasi kondisi mitra; (2) metode pelaksanaan melalui penyuluhan dan pelatihan teknik pengolahan daun dan biji tanaman kelor; dan (3) metode evaluasi melalui pengadaan pre-test, post-test, serta evaluasi keberlanjutan program dengan cara monitoring pembentukan unit usaha masyarakat.