Pelatihan Kreasi Elemen Interior Menggunakan Decoupage pada Ibu-Ibu Rumah Tangga

Penulis

  • Finta Lissimia Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jalan Cempaka Purih Tengah 27 Jakarta Pusat, 10510
  • Anisa Anisa Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jalan Cempaka Purih Tengah 27 Jakarta Pusat, 10510
  • Ashadi Ashadi Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jalan Cempaka Purih Tengah 27 Jakarta Pusat, 10510
  • Lutfi Prayogi Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jalan Cempaka Purih Tengah 27 Jakarta Pusat, 10510
  • Dedi Hantono Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jalan Cempaka Purih Tengah 27 Jakarta Pusat, 10510
  • Sri Anastasia Yudhistirani Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jalan Cempaka Purih Tengah 27 Jakarta Pusat, 10510

Abstrak

Ibu-ibu rumah tangga adalah komunitas yang terampil. Keterampilan tersebut perlu dilatih agar menghasilkan sebuah produk yang bermanfaat, contohnya hiasan interior. Membuat elemen interior dapat memanfaatkan teknik decoupage. Teknik decoupage membutuhkan ketelitian kerapian, kreativitas, dan ketekunan. Namun teknik ini merupakan teknik yang mudah diplejari dan biayanya relatif rendah. Pelatihan decoupage dilakukan pada komunitas ibu-ibu rumah tangga RT 6 RW 8 Kelurahan Bedahan Kecamatan Sawangan Kabupaten Depok Jawa Barat dan Mejelis Taklim Masjid Arrahmah Cileungsi Bogor. Kegiatan dilaksanakan secara insidental sehingga perlu persiapan matang. Tahap persiapan berupa tahap persiapan bahan dan persiapan instruktur. Bahan disiapkan sesuai jumlah peserta dan instruktur. Instruktur dilatih sebelum hari pelaksanaan agar tahu proses decoupage dan masalah yang mungkin muncul. Pelaksanaan pelatihan berjalan lancar dengan total peserta 36 orang dengan 9 orang isntruktur. Objek decoupage adalah talenan yang nantinya dapat digantung atau dipajang. Permasalahan yang muncul saat pelatihan instruktur maupun pelaksanaan adalah tidak ratanya hasil decoupage. Hal ini diatasi dengan lapisan pelitur tambahan dan latihan agar produk selanjutnya labih baik. Peserta antusias dengan teknik decoupage dibuktikan dengan pertanyaan terkait tempat mendapatkan bahan-bahan decoupage.

Biografi Penulis

Finta Lissimia, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jalan Cempaka Purih Tengah 27 Jakarta Pusat, 10510

Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jalan Cempaka Purih Tengah 27 Jakarta Pusat, 10510

Anisa Anisa, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jalan Cempaka Purih Tengah 27 Jakarta Pusat, 10510

Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jalan Cempaka Purih Tengah 27 Jakarta Pusat, 10510

Ashadi Ashadi, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jalan Cempaka Purih Tengah 27 Jakarta Pusat, 10510

Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jalan Cempaka Purih Tengah 27 Jakarta Pusat, 10510

Lutfi Prayogi, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jalan Cempaka Purih Tengah 27 Jakarta Pusat, 10510

Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jalan Cempaka Purih Tengah 27 Jakarta Pusat, 10510

Dedi Hantono, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jalan Cempaka Purih Tengah 27 Jakarta Pusat, 10510

Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jalan Cempaka Purih Tengah 27 Jakarta Pusat, 10510

Sri Anastasia Yudhistirani, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jalan Cempaka Purih Tengah 27 Jakarta Pusat, 10510

Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jalan Cempaka Purih Tengah 27 Jakarta Pusat, 10510

Referensi

Angendari, M. D., Budhyani, I. D., & Mayuni, P. A. (2019). Pelatihan Menghias Benda dengan Teknik Decoupage pada Siswa Tunarungu SLB Negeri 1 Buleleng. Prosiding SENADIMAS Ke-4, (pp. 387-394).

Anggarini, S. (2016). PEMANFAATAN LIMBAH KAIN PERCA UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (pp. 247-252). Jakarta: Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti.

Fatimah, N. F. (2013, Oktober 28). https://muslimah.or.id/4498-perempuan-bekerja-boleh-saja-asal.html. Retrieved from https://muslimah.or.id/4498-perempuan-bekerja-boleh-saja-asal.html

Nurita, R. F. (2016). UPAYA PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DI DESA KALIREJO LAWANG DENGAN TUJUAN MEMOTIVASI KEWIRAUSAHAAN MANDIRI. Jurnal ABDIMAS Unmer Malang, 1(1), 47-53.

Pinilih, M., Fajarwati, S., & Prasetyo, A. (2020, April). Pelatihan Pemanfaatan Barang Bekas dengan Teknik Decoupage Guna Mendorong Jiwa Kewirausahaan di Rumah Asuh Baitii Jannatii. Dinamika Journal, 2(2), 10-15.

Salaa, J. (2015). Peran Ganda Ibu Rumah Tangga dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Desa Tarohan Kecamatan Beo Kabupaten Kepulauan Talaud . Jurnal Holistik.

Sriwartini, Y., Radjagukguk, D. L., & Masnah. (2019). Pendampingan Membuat Decoupage dan Pemasarannya Melalui Media Online. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 2(2), 181-190.

Telaumbanua, M. M., & Nugraheni, M. (2018, September). Faktor yang Mempengaruhi Upaya Ibu Rumah Tangga dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial (PKS), 17(3), 217-226.

Trisniawati, & Ratri, W. S. (2020, Juni). Seni Decoupage sebagai Sarana Mewujudkan Masyarakat Inklusif. DINAMISIA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 322-332. doi:https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i2.3930

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-02-25

Terbitan

Bagian

Articles