Inovasi Tanaman Sansevieria (Lidah Mertua) sebagai Sirkulasi Udara Alami di Lingkungan Kampung Bulak Cinangka

Lutfi Syauki Faznur, Dirgantara Wicaksono, Risa Anjani

Abstract


Pernyataan WHO yang mengejutkan bahwa Virus Corona dapat bertahan lama di udara dalam ruangan seharusnya membuat kewaspadaan terhadap kualitas udara di dalam maupun luar ruangan. Kualitas udara yang baik bisa didapatkan dengan cara memperhatikan sirkulasi udara di dalam rumah. Kendati demikian, alat sirkulasi udara terbilang cukup mahal. Oleh sebab itu inovasi diperlukan agar mendapatkan sirkulasi udara yang tentunya ramah lingkungan dan dengan harga yang ekonomis. Hal tersebut yang menjadi dasar atau tujuan pada kegiatan pengabdian ini, tujuan pengabdian ini adalah berinovasi dengan cara memanfaatkan tanaman sansevieria (lidah mertua) yang dinilai sebagai tanaman yang mampu menjadi alat sirkulasi udara alami yang mengandung zat kimia antipolutan sehingga dapat membersikan polusi-polusi yang terdapat di udara. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah metode 3P. Metode 3P terdiri dari penyuluhan, pembinaan, dan pendampingan. Kegiatan dilaksanakan di Jl. Swadaya, RT03/04, Kp. Bulak, Cinangka, Sawangan, Depok yaitu desa yang cukup padat penduduk namun belum memperhatikan kualitas udara di lingkungan rumahnya. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa tanaman sansevieria (lidah mertua) dapat menjadi alat sirkulasi udara alami. Masyarakat yang menanam tanaman lidah mertua ini pula merasakan perubahan kualitas udara yang lebih bersih.


Full Text:

PDF

References


“4 Manfaat Menanam Tanaman Lidah Mertua,” CNN Indonesia, 22 Juli 2020.

“Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Udara, Ini Imbauan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia,” Kompas.com, 14 Juli 2020.

Budi, Agung Setia, dkk. (2020). Pemberdayaan Masyarakat dalam Program Penghijauan guna Meminimalisir Polusi Udara di Dusun Bareng. AMONG: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 1-7. Retrived from https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/among/article/view/746

Dewi, Yusriani Sapta, & Indri Hapsari. (2012). Kajian Efektivitas Daun Puring (Codiaeum Variegatum) dan Lidah Mertua (Sansevieria Trispasciata) dalam Menyerap Timbal di Udara Ambien. Jurnal Ilmiah Universitas Satya Negara Indonesia, 5(2), 1-7. Retrived from portal.kopertis3.or.id

Rosawanti, Pienyani. (2016). Pengaruh Asal Bahan Stek dan Jenis Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) pada Pertumbuhan Stek Daun Lidah Mertua (Sansevieria Trifasciata). Jurnal Daun, 3(2), 90-98.

Rosha, Putri Tiara, dkk. (2013). Pemanfaatan Sansevieria Tanaman Hias Penyerap Polutan sebagai Upaya Mengurangi Pencemaran Udara di Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 3(1), 1-6.

Jaswiyah, dkk. (2016). Fitoremediasi Logam Kadmium pada Asap Rokok Menggunakan Tanaman Lidah Mertua Jenis Sansevieria Hyacinthoides dan Sansevieria Trifasciata. Chimica et Natura Acta, 4 (2), 88-92.

Sulistiana, Susi. (2013). Respon Pertumbuhan Stek Daun Lidah Mertua (Sansevieria Parva) pada Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Sintetik (Rootone-F) dan Asal Bahan Stek. Jurnal Matematika, Sains, dan Teknologi, 14(2), 107-118.

Syamsia, & Abubakar Idhan. (2015). Pengembangan Lidah Mertua sebagai “Air Freshener” Ruangan dan Halaman Rumah pada Kelompok Majelis Taklim Ummul Hasanah dan Al Falaq Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar. Jurnal Dinamika Pengabdian, 1(1), 13-23.

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional, 2020. Apakah Covid-19 Benar Ada?. https://covid19.go.id/p/berita/apakahcovid-19-benar-benar-ada. Dikutip pada 19 September 2020.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ Indexed by:

Google Scholar

==============================================================================================================

Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl.KH. Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Jakarta Selatan
Telp : 021 7424950
Fax : 021 7430756

E-ISSN: 2714-6286

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ