Perbandingan Kuat Tekan Beton Menggunakan Pasir Sungai sebagai Agregat Halus Dengan Variasi Bahan Tambah Sica Fume Pada Perendaman Air Laut

Authors

  • Fahrizal Zulkarnain Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  • Bustanul Kamil Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Abstract

Beton merupakan bahan yang sangat penting digunakan dalam bidang konstruksi. Pada penelitian kali ini hasil perpaduan antara beton dengan bahan tambah sika fume pada perendaman air tawar dan air laut seluruhnya berpengaruh positif pada kekuatan tekan beton.Kemudian untuk mendapatkan nilai perbandingan dari kuat tekan beton pada rendaman air tawar dan air laut, dilakukan dengan metode eksperimental di laboratorium beton Universitas Muhammadiyah Sumatera utara dan melakukan studi literatur, mencari referensi tentang kandungan bahan tambah yang digunakan. Beton yang dicampur bahan tambah sica fume memiliki nilai kuat tekan lebih tinggi baik perendaman air tawar dan air laut dibanding beton normalnya. Dapat disimpulkan semakin banyak persentase penggunaan sika fume maka kuat tekan yang dihasilkan semakin tinggi.

Author Biographies

Fahrizal Zulkarnain, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Bustanul Kamil, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

References

Ahmad, S. B. (2018). Investigasi Pengaruh Air Laut Sebagai Air Pencampuran Dan Perawatan Terhadap Sifat Beton. INTEK: Jurnal Penelitian, 5(1), 48. https://doi.org/10.31963/intek.v5i1.200

Akhir, T., Serat, P., Kosong, T., Penguat, S., Campuran, P., Dengan, B., Beton, T. B., Studi, P., Sipil, T., Teknik, F., Muhammadiyah, U., & Utara, S. (2020). ( Studi Penelitian ).

Almufid. (2015). Beton Mutu Tinggi dengan bahan Tambahan. Jurnal Fondasi, 4(2), 81–87.

Badan Standardisasi Nasional. (1990). SNI 03-1972-1990 tentang Metode Pengujian Slump Beton. Badan Standarisasi Nasional.

Departemen Pekerjaan Umum. (1991). SNI 03-2495-1991 tentang Spesifikasi bahan tambahan untuk beton. Yayasan LPMB Bandung.

Idris, M., Ibrahim, A., Jurusan, D., Sipil, T., Negeri, P., & Pandang, U. (2018). a Nalisis Pengaruh Perendaman Air Laut Terhadap Kuat Tekan. 2018, 154–159.

M.W. Tjaronge, Irmawati, R., & Marthin, ivany cecilia. (2003). Kuat Lentur Beton Yang Menggunakan Air Laut, Pasir Laut Dan Semen PCC. 1, 1–6.

Mas, L., Ad, A., Bonnaud, X., L, E., Giron, C., Fukuoka, M., Gurwitsch, A., Merleau-Ponty, M., Fatemi, S., Morris, D., Cruz, A. P. S., Danube, Z. A. C., Boudon, P., Heidegger, M., J, D., Davy, R., Ryall, W. R., Carmody, F. J., Bachelard, G., … Encyclopedia. (2015). 済無No Title No Title. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Mau, M. Y., Hunggurami, E., & Sir, T. M. W. (2018). Kuat Tekan Beton Menggunakan Agregat Halus Sungai Benlelang Dan Sungai Lembur Serta Agregat Kasar Sungai Lembur. Jurnal Teknik Sipil, 7(1), 31–36.

Mulyono, T. (2003). Teknologi Beton. In Penerbit Andi. https://doi.org/10.1038/cddis.2011.1

Prayuda, H., & Pujianto, A. (2018). Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi Menggunakan Komparasi Agregat Gamalama, Agregat Merapi Dan Agregat Kali Progo. Jurnal Riset Rekayasa Sipil, 2(1), 1. https://doi.org/10.20961/jrrs.v2i1.24316

Pujianto, A., Prayuda, H., Zega, B. C., & Afriandini, B. (2019). Kuat Tekan Beton dan Nilai Penyerapan dengan Variasi Perawatan Perendaman Air Laut dan Air Sungai. Semesta Teknika, 22(2), 112–122. https://doi.org/10.18196/st.222243

Qomaruddin, M., Nabella, A. R., Sitohang, I., & Lie, han ay. (2017). Studi Pengaruh Air Laut Pada Mortar beton normal dan mortar beton dengan fly ash. 14(3), 153–160.

Riyanto, S., & Suliyanto. (2017). JURNAL TEKNIK SIPIL Jurnal PROKONS Politeknik Negeri Malang PENGARUH PENAMBAHAN SILICA FUME DALAM CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN PADA KONDISI DIRENDAM AIR TAWAR DAN AIR LAUT. 169–176.

Rusmania, N. (2015). No Title空間像再生型立体映像の 研究動向. Nhk技研, 151, 10–17. https://doi.org/10.1145/3132847.3132886

Saputra, R. D., & Hepiyanto, R. (2017). PENGARUH AIR PDAM, LAUT, COMBERAN PADA PROSES CURING TERHADAP KUAT TEKAN BETON Fc 14,53 Mpa. Jurnal CIVILA, 2(2), 6. https://doi.org/10.30736/cvl.v2i2.78

Sulaiman, L., Fisu, A. A., Teknik, J., Universitas, S., Djemma, A., Jurusan, D., Sipil, T., & Andi, U. (2020). Pengaruh Campuran Air Laut Terhadap Kuat Tekan Beton Agregat Recycle. 14(1), 35–42

Susanto, D., Djauhari, Z., & Olivia, M. (2019). Karakteristik Beton Portland Composite Cement (PCC) Dan Silica Fume Untuk Aplikasi Struktur di Daerah Laut. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 15(1), 1. https://doi.org/10.25077/jrs.15.1.1-11.2019

Sutrisno, A., & Widodo, S. (2017). Analisis variasi kandungan semen terhadap kuat tekan beton ringan struktur agregat pumice. Jurnal Teknik Sipil, 286.

Tugas-tugas, D. U. M., Untuk, D. S., Gelar, M., Fakultas, P., Program, T., Sipil, S., Muhammadiyah, U., & Utara, S. (2020). Tugas akhir pengaruh penambahan limbah serbuk kayu sebagai subsitusi parsial agregat halus dengan bahan tambah am 78 concrete additive terhadap kuat tekan beton.

Wedhanto, S. (2017). Pengaruh air laut terhadap kekuatan tekan beton yang terbuat dari berbagai merk semen yang ada di kota malang. Jurnal Bangunan, 22(2), 21–30.

Downloads

Published

2021-11-16