Peran Orang Tua dalam Menumbuhkan Sikap Ecoliteracy Anak Usia SD melalui Penanaman Tanaman Apotek Hidup

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya dampak buruk di lingkungan sekitar yang disebabkan oleh ulah manusia yang tidak memiliki sikap ecoliteracy dan perlu ditanamkan sedini mungkin sikap ecoliteracy dengan dorongan dari orang tua. Pembiasaan sikap dan perilaku yang diajarkan oleh orang tua akan terbentuk pada diri anak dapat terbawa ke dalam lingkungan sekolah dan masyarakat khususnya pada anak usia SD di lingkungan Al-Hidayah, sehingga peneliti tergerak untuk meneliti bagaimana peran orang tua dalam menumbuhkan sikap ecoliteracy serta kendala apa saja yang dialami oleh orang tua dalam menumbuhkan sikap ecoliteracy pada anak usia SD melalui penanaman tanaman apotek hidup. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua sangat berpengaruh dalam menumbuhkan sikap ecoliteracy anak. Hal ini dibuktikan bahwa orang tua mampu menanamkan sikap ecoliteracy pada anak, dan anak-anak di lingkungan Al-Hidayah yang sudah dapat menumbuhkan sikap ecoliteracy mereka gunakan di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peran orang tua yang mengajak anak melakukan kegiatan penanaman tanaman apotek hidup dapat menanamkan sikap ecoliteracy di dalam diri anak. Kendala orang tua dalam menumbuhkan sikap ecoliteracy pada anak usia SD melalui penanaman tanaman apotek hidup adalah orang tua bekerja dan tidak memiliki waktu yang maksimal untuk anak dalam proses bersikap ecoliteracy. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat kepada pihak-pihak yang terkait seperti orang tua, anak usia SD, masyarakat, dan peneliti selanjutnya.