Efisiensi Perbandingan Teknologi Mesin Inkubator Penetas Telur Unggas Otomatis Menggunakan Synchronous Motor AC dengan Sistem Manual

Abstract

Rendahnya produksi telur yang dilakukan peternak unggas dengan menggunakan cara manual membuat makin bertambahnya rendahnya minat masyarakat di daerah pinggiran kota medan sebagai pengusaha peternak telur unggas. Hal tersebut tentu tidak lepas dari teknologi konvensional yang masih digunakan oleh pertenak unggas dengan tidak memperhatikan suhu telur yang dipanasi oleh lampu pijar. Oleh karenanya suhu permukaan telur tidak merata pada setiap posisi antara bagian atas telur dan bagian bawah telur. Untuk itu di rancang suatu sistem yang berguna dan menjadi solusi dalam permasalahan pada masyarakat saat ini yaitu mesin penetas telur otomatis menggunakan synchronous motor AC dalam upaya meningkatkan perekonomian peternak unggas pada Kondisi Covid-19. Teknologi ini menggunakan sensor suhu w1209 yang bergunan mengontrol suhu dari inkubator, kemudian motor di kontrol dari sistem timer, kemudian timernya di setting dengan interval 3 jam sekali akan on selama 6 detik dengan tujuan sebagai penggerak rak telur agar telur secara merata panas dengan kestabilan sekitar 36⁰C hingga 40⁰C. Rancangan alat inkubator dengan kapasitas 200 telur dengan persentase efisiensi    keberhasilan proses penetasan telur unggas akan meningakat secara signifikan, dimana persetase keberhasilan yang awalnya sebesar 70% sampai 80% meningkat secara menjadi 95%.