Analisis Deskriptif Sistem Pembelajaran Pasca Pandemi bagi Mahasiswa di Tangerang Selatan

Abstract

Sejak adanya pandemi Covid-19 di Indonesia, peran teknologi informasi semakin banyak digunakan oleh masyarakat, salah satunya dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara online di Perguruan Tinggi. Dengan menurunnya kasus Covid-19, terdapat pendapat pro-kontra dalam kalangan mahasiswa mengenai perlu tidaknya mejalankan pembelajaran secara online seperti pada masa pandemi menjadi masalah yang perlu dipelajari. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa dan memahami pendapat mahasiswa mengenai sistem pembelajaran yang optimal pada masa setelah pandemi. Sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam memahami bentuk sistem pembelajaran yang optimal untuk menemukan pembelajaran yang efektif pada masa pandemi. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, untuk menjelaskan data numerik yang diperoleh dari mahasiswa yang berpartisipasi pada penelitian ini. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan melalui kuesioner kepada mahasiswa aktif di Kota Tangerang Selatan. Sebanyak 100 mahasiswa yang berasal dari 12 kampus Perguruan Tinggi ditentukan berdasarkan pertimbangan mendapatkan sampel yang beragam dari asal kampus. Analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk menggambarkan pendapat mahasiswa terkait pembelajaran online. Hasil yang didapat adalah sebanyak 60% mahasiswa menyatakan perlu mempertahankan sistem pembelajaran secara online melalui aplikai e-learning. Kesimpulan dari penelitian ini perlu adanya fleksibilitas dalam aktivitas pembelajaran, dan membuat konten pembelajaran yang menarik bagi mahasiswa untuk mencapai pembelajaran yang optimal.