Analisa Implementasi Program Tahsin Metoda Utsmani dalam Rangka Internalisasi AIK (Studi Kasus : Fakultas Teknik UMJ)

Abstract

Dari observasi pendahuluan dengan melihat hasil dari placement test yang dilakukan oleh lembaga al islam dan kemuhammadiyahan (AIK) Fakultas Teknik UMJ terhadap dosen dan tenaga kependidikan FT-UMJ di ketahui bahwa sekitar  80 % bisa membaca al-qur’an, tapi masih keliru dalam makhorizul huruf dan tajwid, 10% mampu membaca dengan baik, sementara sisanya belum bisa membaca al-qur’an, dalam pengertian makhorizul hurf belum sempurna dan bacaan tajwid yang masih salah terutama cara membaca mad dab tanwin serta nun mati. Fakultas Teknik sebagai lembaga pendidikan yang berbasis islam sedang menyelenggarakan pembinaan untuk memperbaiki bacaan al-qur’an bagi dosen dan tenaga kependidikan dengan tujuan setelah pembinaan ada peningkatan kemampuan dalam membaca al-qur’an sesuai dengan kaidah bahasa arab, adapun media yang digunakan adalah secara daring, mengingat PPKN masih berlangsung. Metoda yang digunakan dalam pembinaan memperbaiki bacaan adalah metoda tahsin utsmani. Namun tidak semua dosen dan tenaga kependidikan setelah mendapatkan pembinaan dalam satu semester lulus dalam kenaikan tingkat tahsin. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor faktor apa saja yang dapat menghambat proses pembinaan tersebut dengan cara daring. Perlu juga diidentifikasi permasalahan dan hambatan yang dialami dosen dan tenaga kependidikan dalam melakukan proses pembinaan daring tersebut dan memberikan solusi strategi dalam impelentasi penerapannya. Metode Penelitian adalah metode deskriptif, kualitatif, dengan studi kasus. Teknik pengumpulan data yaitu dengan dokumen dan wawancara. Wawancara dilakukan dengan 10 responden, terdiri dari 5 orang dosen dan 5 orang tenaga kependidikan Fakultas Teknik. Dilakukan analisis data, keabsahan data, ditarik kesimpulan dan rekomendasi. Luaran dari penelitian ini adalah makalah yang dapat diterbitkan pada Jurnal Nasional Terakreditasi atau mengikuti seminar nasional dan diseminasi hasil penelitian.