Sikap Mahasiswa FAI Tentang Shalat Berjama’ah (Studi Kasus di Universitas Muhammadiyah Jakarta)

Abstract

Shalat berjama’ah merupakan perintah agama yang dikhususkan kepada umat Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wasallam yang dinyatakan dalam Al-Qur’an. Penelitian ini membahas tentang Sikap Mahasiswa tentang Shalat Berjama’ah di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap mahasiswa tentang shalat berjama’ah di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Penelitian ini menggunakan tekhnik pengumpulan data, yaitu wawancara, observasi dan Kuesioner. Setelah data didapatkan kemudian di olah dengan beberapa tekhnik yaitu editing dan interpretasi data. Selanjutnya semua data dianalisa menggunakan tekhnik deskriptif analitis. Hasil penelitian ini diketahui bahwa sikap mahasiswa tentang shalat berjama’ah di Universitas Muhammadiyah Jakarta yaitu: (1) Kebijakan Shalat Berjama’ah menyatakan bahwa waktu perkuliahan diberhentikan 10 menit sebelum masuk waktu shalat dan shalat dilaksanakan secara berjama’ah di masjid atau musholla lingkungan kampus, (2) Shalat Berjama’ah merupakan perintah agama yang dilaksanakan bersama-sama minimal 2 orang atau lebih, shalat berjama’ah di masjid atau musholla lingkungan kampus dilaksanakan bersama-sama oleh mahasiswa dengan dosen, (3) Faktor pendukung shalat berjama’ah yaitu adanya kebijakan shalat berjama’ah, seluruh mahasiswa beragama Islam, banyak mahasiswa yang pendidikan sekolahnya adalah pesantren dan tersedianya fasilitas tempat shalat di lingkungan kampus. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu masih ada mata kuliah yang bentrok dengan jadwal shalat, tidak terdengar suara adzan ketika dikelas dan tidak tersedianya mukena yang cukup.