Hubungan Pengetahuan dan Kepercayaan Terhadap Vaksinasi Covid-19 di RW 08 Kelurahan Utan Kayu Selatan Jakarta Timur

Abstract

Salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia adalah dengan meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19. Namun, pelaksanaan vaksinasi ini masih menghadapi banyak penolakan di masyarakat, diantaranya kurangnya pengetahuan dan kepercayaan masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan kepercayaan terhadap vaksinasi COVID-19 di RW 08 Kelurahan Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur. Penelitian dilakukan dengan metode potong lintang, analisis hubungan menggunakan uji chi square. Didapatkan mayoritas responden (77,3%) memiliki pengetahuan cukup–baik, hanya 22,7% berpengetahuan kurang. Responden yang memiliki pengetahuan cukup-baik dan sudah vaksin 79,4%, pengetahuan cukup-baik namun belum vaksin 4,1%, pengetahuan rendah namun sudah vaksin 4,1%, pengetahuan rendah namun belum vaksin 12,4%. Lalu, terdapat 67% responden yang percaya akan vaksin dan 33% yang tidak percaya. Responden yang percaya dan sudah vaksin 63,9%, tidak percaya namun sudah vaksin 19,6%, tidak percaya dan belum vaksin 13,4%, percaya namun belum vaksin 3,1%. Hubungan pengetahuan dan vaksinasi signifikan (p 0,001), hubungan kepercayaan dan vaksinasi tidak signifikan (p=0,051). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan vaksinasi, namun kepercayaan terhadap vaksinasi tidak berhubungan signifikan.