MANAJEMEN STRATEGI TV MUHAMMADIYAH DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSINYA SEBAGAI TV PERSYARIKATAN

Authors

  • Daniel Handoko Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Istisari Bulan Lageni Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • R. Hiru Muhammad Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Zahwa Indira Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • M. Nurarfan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstract

Perkembangan teknologi informasi menjadi peluang besar dalam menjalankan dakwah kepada masyarakat luas, televisi masih menjadi media yang paling efektif dalam penyampaian dakwah karena jangkauannya cukup luas. TV Muhammadiyah merupakan media tv yang didirikan oleh ormas Islam terbesar di Indonesia. Tv ini menjadi media yang diandalkan Muhammadiyah agar dapat menyapaikan aktifitas kegiatan persyarikatan kepada khalayak masyarakat. Sebagai Tv Islam dan dikelola oleh ormas Muhammadiyah, Tv ini juga dituntut tidak hanya penyajian program yang menarik, tetapi juga pengelolaan manajemen agar bisa mandiri secara finansial dan juga pengelolaan manajemen televisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan Tv Muhammadiyah dalam proses rebranding dan kaitannya dengan  komodifikasi isi, pekerja dan khalayak. Metode yang dilakukan adalah dengan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan mewawancarai informan kunci yang ada di Tv Muhammadiyah. Hasil dari kajian ini didapati bahwa setelah melakukan rebranding, Tv Muhammadiyah tidak hanya melakukan perubahan logo, dari program yang di muncul selama tahun 2021, Tv Mu lebih fokus kepada program-program dengan tema pendidikan (21,1 %), Agama (21,1 &), persekitaran dan Kesehatan (17,5), kemasyarakatan (16,1 %), daan selebihnya adalah, tema ekonomi & keuangan, politik, budaya, olah raga dan lain.lain. dalam aspek komodifikasi pekerja, Tv mu melakukan rekrutmen dan memanfaatkan kader-kader muda Muhammadiyah. Kebijakan ini diambil agar ada kesesuaian dan kesamaan ideologi Ketika melakukan proses produksi program.  Dalam aspek khalayak, TV mu melakukan pendekatan kepada berbagai Amal Usaha Muhammadiyah untuk bisa membantu bisa saling kolaborasi antar Amal Usaha Muhamamadiyah.

Author Biographies

Daniel Handoko, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Istisari Bulan Lageni, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

R. Hiru Muhammad, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Zahwa Indira, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

M. Nurarfan, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

References

Amin, S. M. (2009). Ilmu Dakwah. Jakarta: Kreasindo Mediacita

Fitria Adianti Putri, S. S. (2018). Proses Rebranding Mal Grand Indonesia Oleh Departemen Marketing Communication PT Grand Indonesia. Profesi Humas, 102-118.

Haslop, C. (2021). ‘Do you wanna come with me?’: The role of the star image as brand for the commodification of cult in mainstream telefantasy. Celebrity Studies, 12(1), 36–50. https://doi.org/10.1080/19392397.2019.1607511

kanaker, O. (2021). Prioritized content of islamic television channels: an analytical study of alhijrah. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, 37(1), 244–257. https://doi.org/10.17576/JKMJC-2021-3701-14

Kazi, T. (2018). Religious Television and Contesting Piety in Karachi, Pakistan. American Anthropologist, 120(3), 523–534. https://doi.org/10.1111/aman.13061

Muhyidin, A. &. (2002). Metode Pengembangan Dakwah. Bandung: Pustaka Setia.

Sugiyanto, D. R. (2015). Komodifikasi Berita Dibalik Ideologi Ekonomi Politik Media (Studi Pada Program ‘Polemik‘ Di Radio Sindo Trijaya 104.6 Fm Jakarta). Jurnal Komunikasi, Vol. 7, No, 57–69.

Syahputra, I. (2016). AGAMA DI ERA MEDIA: Kode Religius dalam Industri Televisi Indonesia. ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 17(1), 125. https://doi.org/10.14421/esensia.v17i1.1283

Syah, S. (1999). Media Massa Dibawah Kapitalisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2022-10-31