Pemberdayaan Masyarakat dalam Tata Kelola Agribisnis di Sub Sub DAS Citarik Di Desa Tanjungwangi Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung

Abstract

Pemberdayaaan masyarakat merupakan upaya untuk memampukan dan memandirikan masyarakat agar dapat menyelesaikan kebutuhan dan kepentingan hidupnya, serta meningkatkan taraf hidupnya dengan memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya. Aktivitas pertanian yang dilakukan di kawasan dataran tinggi secara bijak harus mempertimbangkan keseimbangan alam dengan tetap menjaga kawasan konservasi dan tidak merusak kawasan pertanian produktif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dan deskriptif statistik denan metode survey. Penelitian dilaksanakan di wilayah hulu Sub Sub DAS Citarik Desa Tanjungwangi Kecmatan Cicalengka Kabupaten Bandung. Pemilihan lokasi penelitian secra sengaja (puposive) dengan pertimbangan bahwa dataran tinggi tersebut selain menyimpan potensi ekonomi yang besar ternyata fungsi utamanya adalah sebagai daerah penyangga untuk menyimpan cadangan air melalui keberadaan hutan konservasi. Data primer diperoleh melalui teknik wawancara mendalam (indepth interview), diskusi terfokus, observasi dan dokumentasi proses. Wawancara menggunakan kuesioner dilakukan dengan responden yang dipilih secara acak proporsional dengan jumlah sampel 120 orang petani. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif (Sugiyono, 2006). Teknik analisis data menggunakan analisis uji beda dengan tujuan menghubungkan antara perubahan kesadaran dan kemampuan bertindak setelah dilakukan pemberdayan petani pada lahan konservasi di Hulu Sub DAS Citarik. Hasil penelitian secara keseluruhan perubahan kesadaran sudah baik, namun perlu edukasi terus terkait dengan permasahan spesifik di hulu DAS Citarik mengenai menjaga kelestarian kawasan konservasi dan menjaga lanskap produksi tetap lestari. Kemampuan bertindak petani juga sudah meningkat ke arah perbaikan, namun salah satu aspek yang masih lemah adalah tindakan untuk melakukan usaha pertanin yang ramah lingkungan. Pemberdayaan petani pada lahan konservasi di hulu Sud DAS Citarik memperlihatkan bahwa perubahan kesadaran memberikan pengaruh signitifikan terhadap kemampuan bertidak petani dalam menjaga lingkungan lahan konservasi.