Study kelayakan Penggunaan Tangki Biodigister Tipe Potable dengan kapasitas 350 Liter Substrat untuk Penggunaan Sarana Penghasil Gas untuk Kebutuhan Masak

Abstract

Dalam merancang bejana tekan untuk kebutuhan biogas diperlukan perencanaan khusus dari segi tekanan, material, dimensi dan support. Salah satu inovasi terbaru dalam pembuatan Biodigester tipe portabel adalah dengan menggunakan material stainless steel. Keunggulannya adalah alat ini mudah dipindahkan, tahan terhadap korosi dan lebih tahan lama. Dalam penelitian kali ini kapasitas. Biodigester adalah sebesar 350 liter substrat, 105 liter ruang separasi dan 125 liter storage tank dengan 1 pipa inlet dan 1 pipa outlet. Biodigester bertipe Horisontal dengan penambahan sekat untuk memisahkan antara ruang substrat dan storage tank.. Sistem kerja alat ini juga dibuat agar substrat dapat bersirkulasi untuk memudahkan produksi biogas. Dari hasil penelitian, uji coba dan analisa yang telah dilakukan dalam pembuatan alat ini didapatkan hasil bahwa material stainless steel dan pipa PVC dinilai tepat karena ringan, tahan korosi dan mudah dalam proses pembentukan maupun pengelasan. Dengan tekanan kerja 30 psi dan tekanan desain sebesar 40 psi didapatkan dimensi biodigester dengan Diameter dalam 0.75 m, tingi shell 1.03 m dengan tebal shell dan head 2 mm. Biodigester di topang dengan 3 leg support untuk menahan beban sebesar 500 kg dengan beban tekuk tiap kaki sebesar 22.7 kg/cm² ≤ 1600 kg/cm². Pengelasan dilakukan dengan las GTAW menggunakan elektroda ER308 dan ER 309. Nondestructive test dilakukan dengan metode penetrant test pada sambungan las sedangkan uji tekan dilakukan dengan metode pneumatic test. Dari hasil fermentasi kotoran sapi dan air dengan perbandingan 1:1 selama 21 hari didapatkan biogas sebanyak 3179.5 liter.