Strategi Product Bundling Dengan Pendekatan Market Basket Analysis dan Cost Plus Pricing Pada Kedai Kopi

Abstract

Persepsi positif konsumen terhadap produk merupakan faktor penting dalam kesuksesan penjualan. Pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan dan mempertahankan pelanggan menjadi salah satu strategi dalam keberhasilan suatu usaha. Buna Indonesia, sebuah perusahaan kopi belum memiliki strategi pemasaran yang efisien dan efektif dan tidak memiliki pengetahuan mengenai preferensi dan kebutuhan pelanggan mereka. Selain itu, proses transaksi Buna Indonesia dilakukan secara manual sehingga memiliki banyak data arsip penjualan minuman. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data transaksi penjualan menggunakan metode Market Basket Analysis untuk memberikan informasi pola pembelian produk dan metode Cost Plust Pricing untuk menentukan harga jual yang tepat untuk strategi pemasaran Product Bundling. Product Bundling adalah strategi pemasaran dua atau lebih produk digabungkan dalam satu paket untuk meningkatkan value dan menarik pelanggan yang membutuhkan kepraktisan. Cost Plus Pricing (CPP) adalah suatu metode penetapan harga di mana harga jual suatu produk atau layanan ditentukan dengan menambahkan margin ke atas biaya produksi atau biaya yang terlibat dalam penyediaan produk atau layanan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan dengan memanfaatkan arsip data transaksi yang dimiliki menggunakan Market Basket Analysis mendapatkan informasi penting mengenai aturan asosiasi terbaik yaitu produk yang tepat untuk dijadikan bundling 2 produk dan bundling 3 produk, sedangkan dengan metode Cost Plus Pricing mendapatkan harga yang tepat untuk bundling 2 produk seharga Rp.110.000 dan bundling 3 produk seharga Rp.150.000.