Produksi Bahan Bakar Gas Dari Gasifikasi Biji Karet

Authors

  • Agus Aktawan Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan
  • Zaki Alaziz Nasution Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan
  • Fajar Maydian Seto Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan

Abstract

Indonesia merupakan negara penghasil karet yang melimpah. Buah atau biji karet merupakan salah satu biomassa yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan syngas dengan metode gasifikasi. Proses gasifikasi menggunakan alat gasifier. Pada penelitian ini digunakan variabel bebas berupa massa biji karet. Sedangkan variabel terikat yang akan didapatkan yaitu berupa jumlah syngas, waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan syngas dan persen komponen syngas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak massa biji karet, maka semakin banyak syngas yang dihasilkan dan semakin lama pula waktu yang dibutuhkan. Berdasarkan analisis syngas, didapatkan hasil sebesar 2,646% CO, 17,4753% CH4 dan 3,439% H2. Sehingga buah atau biji karet merupakan salah satu biomassa yang dapat digunakan sebagai bahan baku gasifikasi dalam memenuhi kebutuhan energi terutama bahan bakar gas.

Author Biographies

Agus Aktawan, Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan

Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan

Zaki Alaziz Nasution, Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan

Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan

Fajar Maydian Seto, Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan

Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan

References

Anil, Jain Kr.dan John Goss R. 2003.Determination Of Reactor Scalling Factor for Throatless Risk Husk Gasifier,International JournalBiomass & Bioenergy. Vol. 18, No. 3:249-256.

Barker, N. 1998. Gas turbines. Reciprocating engines, and other conversion devices in biomass go electricity system. Report prepared for the IEA biomass gassification activity AEAT.4288. AEA Thecnology, oxon, uk. pp:500

D. Setiawan, 2011.Karakteristik Proses Gasifikasi Downdraft Berbahan Baku Sekan Padi Dengan Desain Sistem Pemasukan Biomassa Secara Kontinyu Dengan Variasi Perbandingan Udara-Bahan Bakar (AFR), Tugas Akhir Jurusan Teknik Mesin FTI-ITS, Surabaya, Indonesia.

D. Wulandari, 2009. Pengaruh Variasi Perbandingan Udara-Bahan Bakar Terhadap Warna dan Temperatur Api Pada Gasifikasi Reaktor Downdraft Berbahan Baku Sekam Padi, Tugas Akhir Jurusan Teknik Mesin FTI-ITS, Surabaya, Indonesia.

F. Ardianto, 2011. Karakterisasi Proses Gasifikasi Biomassa Serpihan Kayu Pada Reaktor Downdraft Sistem Batch Dengan Variasi Air Fuel Ratio (AFR) Dan Ukuran Biomassa.

Purwantana. 2007. Pengembangan Gasifier Untuk Gasifikasi Limbah Padat Pati Aren (Arenga Pinnata Wurmb). Agritech. Vol. 27. No. 3.

Rinovianto. 2012. Karakteristik Gasifikasi Pada Updraft Double Gas Outlet Gasifier Menggunakan Bahan Bakar Kayu Karet. Skripsi. Fakultas Teknik. Universitas Indonesia. Jakarta.

Susanto, Herri, 2014. Teknologi Gasifikasi. Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi, Bandung.

Tokan, albertus. M.A.E., 2011. Uji efisiensi gasifier UB-03-01. Laporan penelitian, jurusan fisika,

Downloads

Published

2023-10-26