ANALISIS MATH ANXIETY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN DATAR KELAS 5 SISWA SEKOLAH DASAR

Abstract

Permasalahan yang melatarbelakangi penulisan skripsi ini adalah kecemasan siswa pada saat pembelajaran matematika. Tujuan untuk mendeskripsikan tingkat kecemasan siswa pada saat pembelajaran matematika ditinjau dari indikator kecemasan matematika dan faktor apa saja penyebab kecemasan matematika pada saat pembelajaran matematika tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di SDN 04 Kedoya Utara pada kelas VB dengan jumlah 28 siswa, 2 diantara siswa memiliki math anxiety yang tinggi, 19 siswa dalam kategori math anxiety sedang, dan 7 siswa di kategori math anxiety rendah. Hasil dari penelitian ini adalah penyebab terjadinya math anxiety yang dialami siswa subjek A, B, C, dan D adalah adanya gejala-gejala pada indikator somatic, cognitive, affective, dan mathematical knowledge, seperti mengalami kegelisahan pada saat kegiatan pembelajaran matematika, sering lupa dengan materi matematika yang diberikan oleh guru sehingga harus sering mengulang kembali materi tersebut, memiliki perasaan takut dianggap tidak pandai apabila tidak bisa menyelesaikan soal matematika atau mendapatkan nilai yang jelek pada pelajaran matematika, dan kedua subjek ini sama-sama memiliki perasaan tegang pada saat dilakukannya wawancara. Adapun faktor-faktor penyebab kecemasan matematika yang dialami yaitu: keadaan pemahaman yang kurang dalam menyampaikan materi pelajaran matematika, matematika memiliki banyak rumus, dan adanya stereotype atau pandangan umum terhadap anak yang tidak pintar dalam pembelajaran matematika dianggap tidak pintar.