Mindfullness dan Resiliensi terhadap Depresi Remaja

Authors

  • Giri Widakdo Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Naryati Naryati Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Nuraenah Nuraenah Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Zahra ’Antikah Balqis Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Farid Hidayatulloh Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Annisya Adelia Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Agniatul Mahmudah Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstract

Remaja sering mengalami pergolakan emosi, tidak menyadari dan tidak  memperhatikan setiap detil kejadian yang sedang dialami dalam kemampuan membagi waktu belajar, main dan mempersiapkan ujian akhir sekolah, kuliah  atau persiapan bekerja (mindfulness). Idealnya remaja mampu mengatasi tekanan kehidupan yang dihadapinya sehari-hari melalui adaptasi dari kemampuan yang baik dan sesuai (Resiliensi). Peran orang tua/ guru sebagai support sistem utama menjadi sangat penting dalam memerhatikan kondisi anak secara psikis maupun psikososial diantaranya depresi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan Mindfulness dan Resiliensi Terhadap Kejadian Depresi pada Remaja di SMKN 39 Jakarta Pusat. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan potong lintang atau cross-sectional pada 318 responden  . Adapun analisis data yang akan peneliti lakukan adalah dengan menggunakan Analisis Regresi Linier Sederhana. Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan antara Mindfulness dengan Depresi (p = 0,000) dan tidak terdapat hubungan  antara Resiliensi dengan Depresi (p = 0,11). Kesimpulan terdapat masing-masing koefisien determinasi atau R2 diperoleh sebesar 32,8% (mindfulness)  dan hanya 0,8% (resiliensi)  kontribusinya terhadap kejadian depresi, disamping faktor-faktor lainnya.

Author Biographies

Giri Widakdo, Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Naryati Naryati, Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Nuraenah Nuraenah, Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Zahra ’Antikah Balqis, Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Farid Hidayatulloh, Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Annisya Adelia, Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Agniatul Mahmudah, Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

References

Ali, M., & Asrori, M. (2017). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Bumi Aksara.

Fourianalistyawati, E., & Listiyandini, R. A. (2017). Hubungan antara mindfulness dengan depresi pada remaja. Jurnal Psikogenesis, 5(2), 115-122.

Heath, N. L., Carsley, D., De Riggi, M. E., Mills, D., & Mettler, J. (2016). The Relationship Between Mindfulness, Depressive Symptoms, and Non-Suicidal Self-Injury Amongst Adolescents. Archives of Suicide Research, 20(4), 635–649. https://doi.org/10.1080/13811118.2016.1162243

Hutahaean, H. I. P. P. (2019). Optimalisasi Konseling Remaja Terhadap Masalah Depresi yang Sering Dialami oleh Remaja pada Tingkat Pendidikaan Menengah. BIMIKI, 7(1), 42–49.

Kabat-Zinn, J. (2017). Full Catastrophe Living: The Program of The Stress Reduction Clinic at The University of Massachusetts Medical Center. Delta.

Dianovinina, Ktut. (2018). Depresi pada Remaja : Gejala dan Permasalahannya. Jurnal Psikogenesis. Volume 6(1), 69-78.

Mujahidah, E., & Listiyandini, R. A. (2018). Pengaruh resiliensi dan empati terhadap gejala depresi pada remaja. Jurnal Psikologi, 14(1), 60-75.

Nababan, W. M. C. (2023, February 1). Cita-cita Indonesia 2045 Terhalang Masalah Kesehatan Mental Remaja. KOMPAS.

Pinquart, M. (2019). Moderating Effects of Dispositional Resilience on Associations Between Hassles and Psychological Distress. Journal of Applied Developmental Psychology, 30(1), 53–60. https://doi.org/10.1016/j.appdev.2008.10.005

Reivich, K., & Shatte. A. (2020). The Resilience Factor: 7 Essential Skills for Overcoming Life’s Inevitable Obstacles. Broadway Books.

Schure, M. B., Odden, M., & Goins, R. T. (2013). The association of resilience with mental and physical health among older American Indians: The native elder care study. American Indian and Alaska native mental health research (Online), 20(2), 27.

Sumiati, Dinarti, Nurhaeni, H., & Aryani, R. (2009). Kesehatan Jiwa Remaja dan Konseling. Trans Info Media.

Widakdo, G., & Besral. (2013). Efek Penyakit Kronis terhadap Gangguan Mental Emosional. Kesmas, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 7(7), 309–316.

World Health Organization. (2012). Depression: A Global Public Health Concern.

World Health Organization. (2015). Fact Sheets: Depression.

Downloads

Published

2023-10-26