Kualitas Kesehatan Seksual Perempuan dengan Kanker Payudara selama Menjalani Pengobatan

Dewi Anggraini, Irna Nursanti, Irma Permata Sari, Sri Wahyuni

Abstract


Pengobatan kanker payudara, tanpa disadari oleh penderitanya dapat berdampak pada penurunan fungsi seksual. Perempuan yang sedang menjalani pengobatan kanker serviks seperti radiasi, kemoterapi, dan mastektomi akan mengalami masalah pada hasrat, orgasme, lubrikasi, nyeri, kepuasan, dan rangsangan seksual. Isu ini juga kurang menjadi sorotan oleh tenaga kesehatan, khususnya dokter dan perawat, untuk dikaji lebih dalam. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kualitas Kesehatan seksual perempuan dengan kanker payudara selama menjalani pengobatan. Penelitian kuantitatif ini dilakukan secara deskriptif dan cross-sectional kepada 25 perempuan dengan kanker payudara yang sedang menjalani pengobatan kanker di DKI Jakarta, sudah menikah, dan masih memiliki pasangan. Kualitas Kesehatan seksual diukur dengan menggunakan kuesioner Sexual Quality of Life-Female dengan 4 domain, yaitu perasaan psikososial, kepuasan, ketidakberhagaan diri sendiri, dan represi seksual. Perempuan dengan kanker payudara mayoritas (76%) mengaku bahwa selama menjalani terapi tidak tentu melakukan aktivitas seksual. Hal ini dikarenakan kebanyakan responden mengalami penurunan hasrat dan minat untuk melakukan aktvitas seksual yang diakibatkan karena timbulnya rasa nyeri di vagina saat berubungan seksual. Hilangnya keintiman yang dirasakan responden mengakibatkan tidak adanya rasa puas terhadap aktivitas seksual yang mereka jalani. Payudara juga erat kaitannya dengan feminitas dan identitas seksual bagi perempuan, sehingga kehilangan payudara selama terkena kanker atau setelah mastektomi menyebabkan perubahan citra tubuh yang berlanjut pada penurunan identitas dan kepuasan seksual. Untuk itu, perawat dibutuhkan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang perubahan fungsi seksual pada penyintas kanker payudara khususnyayang tengah menjalani pengobatan.


Full Text:

PDF

References


Adiwijono. (2014). Teknik-teknik pemberian kemoterapi. In S.setiati, I. Alwi, A. W. sudoyo, M. Simadibrata K, B. Setiohadi, A. F. syam (Eds.6 th), internal publishing Ilmu penyakit dalam. Jakarta: FKUI.

American Cancer Society. (2016). Surgery for breast cancer.

American Cancer Society. (2017b). Breast Cancer Signs and Symptoms. https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/about/breast-cancer-signs-and symptoms.html.

Angraini, Dkk. 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup (Quality Of life) Penderita Kanker Payudara Di Kota Padang. Jurnal Endurance 3 (3) Oktober 2022 (562-567). http://ejournal.kopertis10.or.id/index.php /endurance/article/view/3094.

Arikunto,S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bustan, M.N. (2007). Epidemiologi Penyakit tidak menular. Cetakan 2. Jakarta: Rineka Cipta

Ghizzani, A., Bruni, S., & Luisi, S. (2018). The sex life of women surviving breast cancer. Gynecological Endocrinology, 34(10), 821–825.

GLOBOCAN 2018: Estimated cancer incidence, mortality, and prevalence worldwide in 2018. Di Akses melalui http://globocan.iarc.fr/pages/fact_sheets_population.aspx. Di akses pada tanggal 20 Oktober 2022.

Guntari, G. A. S., & Suariyani, N. L. P. (2016). Gambaran Fisik dan Psikologis Penderita Kanker Payudara Post Mastektomi di RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2014.

Hamid, A. Y. S., Waluyo, A., & Mustikasari. (2002). Persepsi Pasien dan Suami tentang Pengaruh Mastektomi terhadap Citra Tubuh dan Fungsi Seksual. Jurnal Keperawatan Indonesia, 6(2). http://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/view/119/237.

Kusumawati, F., & Hartono, Y. (2011). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.

Lenni, S. (2016). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Konsep Diri Pasien Kanker Payudara. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah.

Lee, Jhon, R. (2008). Kanker payudara pencegahan dan pengobatan. Jakarta: Daras books.

Meilinda, C. A. (2016). Pengaruh Harga Diri Terhadap Kebahagiaan Pada Pasien Pasca Mastektomi. Jurnal Keperawatan.

Notoatmodjo. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Nurarif & Kusuma. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & Nanda Nic-Noc Edisi Revisi Jilid 1. Jogjakarta: Mediaction.

Nursalam. 2017. Metedeologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Pradana, N., Namsih, W,Surasta. (2012). Hubungan kualitas hidup dengan kebutuhan perawatan paliatif pada pasien kanker di RSUP Sanglah Denpasar. Jurnal fakultas kedokteran universitas udayana.Volume 1 No 2, 2012.

Riset kesehatan dasar (RISKESDES), 2018. badan penelitian dan pengembangan kesehatan departemen kesehatan RI. Jakarta.

Setyawati, S., Rosalina., Pranowati, P. (2014). Hubungan Lama Kemoterapi Dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara di RSUD Tugurejo Semarang. PSIK Ngudiwaluyo Ungaran.

Smeltzer, S.C. and Bare. B.G. (2010). Keperawatan medikal bedah, volume 2. Alih bahasa Inggris-Indonesia, Kuncara, dkk. Jakarta: EGC.

Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi., Simadibrata, M. K., dan Setiati, S. (2009). Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jakarta: penerbit ilmu penyakit dalam.

Rukmi. K. DW, Handayani. D (2014). Faktor risiko kanker payudara pada wanita di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Jurnal media ilmu kesehatan Volume 3, No. 3.

The Sexual Quality of Life-Female (SQOL). Di akses melalui https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3652794/. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2022.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ Indexed by:

Google Scholar

==============================================================================================================

Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl.KH. Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Jakarta Selatan
Telp : 021 7424950
Fax : 021 7430756

E-ISSN: 2745-6080

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ