Pelaksanaan Kredensial dan Rekredensial Dokter Umum di Rumah Sakit X Ciputat

Abstract

Latar belakang: Di institusi Kesehatan Tenaga medis yang bekerja harus memiliki kemampuan yang kompeten sesuai lingkup profesinya. Kewenangan klinis diberikan institusi kesehatan terkait setelah mendapat rekomendasi dari mitra bestari yang menyatakan tenaga medis tersebut layak dalam proses kredensialnya. Credentialing memiliki peranan penting sebagai tolak ukur asuhan klinis dan mutu keselamatan pasien. Tujuan penelitian adalah melakukan evaluasi dalam pelaksanaan kredensial dan rekredensial dokter umum dan outcome yang dihasilkan dari pelaksanaan kredensial di Rumah X Ciputat. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pemilihan informan dengan purposive sampling dan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam observasi dan analisis dokumen. Hasil penelitian: Kredensial dilakukan sesuai dengan regulasi namun ada beberapa langkah yang tidak dilakukan. Verifikasi ijazah dan rekredensial masih harus diperhatikan lalu dilakukan beberapa perubahan yaitu pembuatan database kredensial, proses verifikasi ijazah dengan metode yang lebih cepat dan rekrutmen staf administrasi pelayanan medis. Kesimpulan: Regulasi kredensial bertujuan untuk menjadi dasar kerja dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tupoksi tugas yang tertera. Proses verifikasi ijazah dan rekredensial dokter umum harus dioptimalisasikan beserta perbaikan lainnya. Saran: Pembenahan regulasi dapat dilakukan oleh pihak rumah sakit jika pelaksanaan kredensial dirasakan kurang sesuai dengan regulasi atau tidak mampulaksana untuk dilakukan seperti lebih memperhatikan aspek-aspek kredensial yang penting dengan proses yang tidak sulit bagi banyak pihak. Penambahan staf administrasi memperbaiki kesalahan yang terjadi secara regulasi maupun secara sistem sampai seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan menjadi rutinitas dalam hakikat yang sebenarnya.