Efektifitas Program Pelatihan Perawatan Kesehatan Seksual Menopause dalam Meningkatkan Kompetensi Perawat di Wilayah Provinsi DKI Jakarta

Irna Nursanti, Dewi Anggraini, Aisyah Aisyah, Nurul Aulia Irawan

Abstract


Proses aging dialami perempuan menopause sebagai akibat defisiensi hormon estrogen yang akan menimbulkan masalah Kesehatan seksual seperti rentan terjadi infeksi pada vagina, dispareunia, lecet setelah berhubungan, hingga penurunan libido. Bantuan pelayanan tenaga kesehatan profesional amat sangat dibutuhkan perempuan menopause dalam mengatasi permasalahan seksual masa menopause, untuk itu profesi keperawatan memiliki peluang dan tantangan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas program pelatihan perawatan kesehatan seksual menopause dalam meningkatkan kompetensi perawat di wilayah provinsi DKI Jakarta. Desain penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan uji pre dan post, dengan pengumpulan data dilakukan secara kuantitatif. Besar sampel dalam penelitian ini berjumlah 5 orang pada kelompok intervensi dan 5 orang pada kelompok kontrol. Analisa data menggunakan uji Uji Chi-Square. Hasil penelitian sebelum diberikan Model Tatalaksana Aging kemampuan perawat dalam perawatan kesehatan seksual untuk perempuan menopause Hasil uji Chi Square pada kelompok intervensi menunjukkan bahwa Model Tatalaksana Aging berpengaruh pada peningkatan kemampuan perawat dalam perawatan kesehatan seksual untuk perempuan menopause seksual (p=0,000). Sedangkan pada kelompok kontrol tidak terlihat berpengaruh seksual (p=0,340). Rekomendasi Model Tatalaksana Aging dalam program pelatihan perawatan kesehatan seksual agar diaplikasikan pada perempuan menopause demi meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan diri selama masa menopause. 


Full Text:

PDF

References


Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The Exercise of Control. New York: W. H. Freeman and Company.

Bobak, I.M., Lowdermilk, D.L., & Jensen, M.D. (2005). Maternity nursing. (4th ed). (Wijayarini, M.A., & Anugrah, P.I, Penerjemah). California: Mosby. (Sumber asli diterbitkan, 1995).

Bobak, I. M., & Jensen, M. D. (2012). Perawatan maternitas dan ginekologi. Alih Bahasa. Bandung: YIA-PKP.

Chodosh, J. et al. (2005) Meta-analysis chronic disease self-management programs for older adults. Annale of Internal Medicine, 143, 427-38

Ermiati, E. (2018). Upaya Promosi dan Prevensi Kesehatan Reproduksi Wanita oleh Petugas Kesehatan. Idea Nursing Journal, 9(1).

Holloway, D. (2007). Managing The Menopause. Practice Nurse 4(7), Pro Quest pg. 20

Jerant, A. F., von Friederichs-Fitzwater, M.M., & Moore, M. (2005). Patients perceived barriers to active self-management of chronic conditions. Patient Education and Counselling, 57, 300-307.

Kemenkes RI. (2013). Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.

Lorig, K. R., Ritter, P. L., & Plant, K. (2005). Adisease-specific self-help program compared with a generalized chronic disease self-help program for arthritis patients. Arthritis Rheum, 53, 950-957.

Newman, S., et al. (2005). Self-management interventions for chronic illness. Seminar, 364, 1523-1537. Lancet

Orem, D.E. (2001). Nursing concepts of practice. Philadelphia: Mosby Year Book Inc.

Pangkahila, A. (2011, September). Terus Ngeseks Sampai Usia 60. diperoleh dari www.kompas.com.File://E:Prof_Alex Pangkahila terus ngeseks sampai usia 60!.htm

Paradis, V., Cossette, S., Frasure-Smith, N., Heppell, S., & Guertin, M. (2010). The Efficacy of a motivational nursing intervention based on the stages of chance in heart failure patients. Journal of Cardiovascular Nursing, 25(2), 130-141

Peterson, S. J., & Bredow, T. S., (2009). Midle range theories: Application to nursing research. 2nd ed. Philadelphia: Lippincott Wiliams & Wilkins.

Polit, D. F., Beck, C. T., & Hungler, B. P. (2004). Essential of nursing research: methods, appraisal and utilization. St. Louis: Mosbi Year Book Inc.

Richard, A. A., & Shea, K. (2011). Delineation of self-Care and Associated Concepts. Journal of nursing Scolarship, 43(3), 255-264

Satoh, T., & Ohashi, K. (2005). Quality-of-life assessment in community-dwelling, middle-aged, healthy women in japan. Climacteric, 8, 146-153. International Menopause Society.

Schilling, L.S., et al. (2009). A new self-report measure of self management of of type 1 diabetes for adolescents. Nursing Research, 58, 228-236

Setiadji, V. S. (2012). Neurotransmiter:reseptor dan cara kerja, Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Tagliaferri, M., Cohen, I., & Tripathy, D. (2006).. Ihwal yang perlu anda ketahui tentang menopause. Alih Bahasa. Jakarta: PT Indeks.

Unger, W.R., & Buelow, J.M. (2009). Hybrid concept analysis of self-management in adults newly diagnosed with epilepsy. Epilepsy and Behavior, 14, 89-95.

Wirakusumah, E. S. (2007). Tip & solusi gizi untuk tetap sehat, cantik, dan bahagia di masa menopause dengan terapi estrogen alami. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ Indexed by:

Google Scholar

==============================================================================================================

Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl.KH. Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Jakarta Selatan
Telp : 021 7424950
Fax : 021 7430756

E-ISSN: 2745-6080

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ