Hubungan Antara Kuantitas Komunikasi Keluarga dengan Tingkat Stress pada Mahasiswa
Abstract
tinggi hingga tekanan sosial dan ekonomi. Dukungan sosial, terutama dari keluarga, sangat penting dalam situasi ini. Keluarga berperan penting dalam membentuk kemampuan mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan. Permasalahan yang berkaitan dengan hubungan tingkat komunikasi keluarga dengan tingkat stress mahasiswa antara lain tingginya tekanan akademik, sosial, dan ekonomi yang dihadapi mahasiswa sehingga dapat meningkatkan tingkat stress pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk hubungan antara kuantitas komunikasi keluarga, tingkat stress pada mahasiswa, komunikasi keluarga dengan mahasiswa yaitu seberapa sering keluarga berkomunikasi dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitis dan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta Angkatan 2024. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2024 yang telah menyelesaikan draft. Sebanyak 186 siswa menyusun tugas tersebut. Penelitian ini menggunakan teknik probabilitas sampling dimana metode stratified random sampling digunakan untuk memilih sampel, sehingga menghasilkan jumlah sampel sebanyak 126 responden untuk menguji hubungan komunikasi keluarga dengan tingkat stres siswa. Penelitian mengenai hubungan jumlah komunikasi keluarga dengan tingkat stress pada mahasiswa menunjukkan bahwa ide komunikasi yang baik, terutama keterbukaan dan dukungan, dapat menurunkan tingkat stres. Sebaliknya, komunikasi yang tidak konsisten dan terkendali dapat meningkatkan stres. Analisis regresi menunjukkan bahwa 42% variasi tingkat stress dapat dijelaskan oleh faktor komunikasi keluarga, yang menyoroti pentingnya komunikasi positif dalam kesejahteraan siswa. Temuan ini menyoroti perlunya memperhatikan tingkat komunikasi dalam keluarga untuk mendukung kesehatan mahasiswa.
Full Text:
PDFReferences
Almadina, R. (2023), Hubungan Antara Pola Komunikasi Dalam Keluarga Dan Tingkat Stres Pada Anak Remaja. Jurnal Hukum dan Sosial Politik. 1(1). 2-3. https://journal.widyakarya.ac.id/index.php/jhsp-widyakarya/article/view/401.
Fitriza, D., & Taufik, T. (2022). Hubungan kemampuan komunikasi interpersonal dengan keharmonisan keluarga. 2(1), 7–12.
Rahmawati, & Gazali, M. (2018). Pola Komunikasi Dalam Keluarga. Al-Munzir, 11(2), 163–181.
Ginting, Sabrina Novia. 2013. Komunikasi dalam hubungan jarak jauh. Jurnal USU, Volume 2, No. 6, 16-18. FISIP USU.
Putra, N. F. P. (2013). Peranan komunikasi interpersonal orang tua dan anak dalam mencegah perilaku seks pranikah di sma negeri 3 samarindah kelas xii. Ejurnal Ilmu Komunikasi, 1(3), 35–53.
Ramadhana, M. R. (2018). Keterbukaan diri dalam komunikasi orangtua-anak pada remaja pola asuh orangtua authoritarian. CHANNEL: Jurnal Komunikasi, 6(2), 197–204. https://doi.org/10.12928/channel.v6i2.11582
Ramadhani, R. (2013). Komunikasi interpersonal orang tua dan anak dalam membentuk perilaku positif anak pada murid sdit cordova samarinda. E-Journal Ilmu Komunikasi, 1(3), 112–121.
Malihah, Z., & Alfiasari. (2018). Perilaku cyberbullying pada remaja dan kaitannya dengan kontrol diri dan komunikasi orang tua. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 11(2), 145–156. https://doi.org/10.24156/jikk.2018.11.2.145
Situmorang, Z. R. D., Hastuti, D., & Herawati, T. (2016). Pengaruh kelekatan dan komunikasi dengan orang tua terhadap karakter remaja perdesaan. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 9(2), 113–123. https://doi.org/10.24156/jikk.2016.9.2.113
Ingram, G. P. (2020). Influence Of Age, Gender And Personality On Young Adolescents' Reporting Of Online
Risks To Third Parties. Computer in Human Behavior Reports.
Aressa, V., Nirwana, H., & Bentri, A. (2016). Komunikasi interpersonal anak dan orang tua ditinjau dari jenis kelamin, tingkat pendidikan orang tua, dan daerah tempat tinggal serta implikasinya pada bimbingan dan konseling. Konselor, 5(3), 139–150. https://doi.org/10.24036/02016536500-0-00
Durado, A. A., Tololiu, T. A., & Pangemanan, D. H. C. (2013). Hubungan dukungan orang tua dengan konsep diri pada remaja di sma negeri 1 manado. Ejournal Keperawatan, 1(1), 1–8.
Ingram, G. P. (2020). Influence Of Age, Gender And Personality On Young Adolescents' Reporting Of Online Risks To Third Parties. Computer in Human Behavior Reports.
Irianto, A., Aimon, H., Nirwana, H., & Prasetia, A. T. (2018). Komunikasi Interpersonal antara Orang Tua dan Anak Remaja serta Identitas Diri Remaja : Studi di Bina Keluarga Remaja Parupuk Tabing, koto tangah, padang, sumatera barat. Populasi, 26(1), 16–25. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jp.38686
Kadariah. (2019). Peranan komunikasi antar pribadi orang tua dengan anak dalam meningkatkan prestasi belajar di kelas vi pada sd negeri btn pemda kota makassar. JEKPEND: Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 2(1), 37–43. https://doi.org/10.26858/jekpend.v2i1.9094
Larasati, K., & Marheni, A. (2019). Hubungan antara komunikasi interpersonal orangtua-remaja dengan keterampilan sosial remaja. Jurnal Psikologi Udayana, 6(1), 88–95. https://doi.org/10.24843/jpu.2019.v06.i01.p09
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ Indexed by:
==============================================================================================================
Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl.KH. Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Jakarta Selatan
Telp : 021 7424950
Fax : 021 7430756
E-ISSN: 2745-6080
==============================================================================================================