Pengaruh Massa Hydroxyapatite dari Limbah Tulang Ikan Tenggiri Terhadap Kemampuan Adsorpsi Logam Krom

Gema Fitriyano, Rosi Mulia Sari, Syamsudin AB

Abstract


Tulang ikan tenggiri (Scomberomorus guttatus) merupakan salah satu bentuk sisa dari pengolahan ikan yang belum banyak dimanfaatkan. Tulang ikan memiliki kandungan kalsium dan fosfor. Tulang ikan dapat diolah menjadi biomaterial hydroxyapatite. Hydroxyapatite, dengan rumus Ca10(PO4)6(OH)2 merupakan biomaterial multifungsi yang berperan sebagai implan tulang, penyerap logam berat, penstabil limbah radioaktif, serta support untuk katalis. Namun, produksi komersial hydroxyapatite cenderung melibatkan proses yang tergolong biaya tinggi. Usaha memproduksi hydroxyapatite dengan biaya rendah dilakukan dengan memanfaatkan limbah tulang ikan. Pembuatan fishbone hydroxyapatite dilakukan melalui dua tahap: persiapan bahan baku tulang ikan dan pembakaran pada suhu tinggi dalam furnace. Penelitian ini difokuskan pada pengaruh kondisi operasi massa hydroxyapatite. Waktu pembakaran memiliki pengaruh besar dalam pembuatan fishbone hydroxyapatite. Analisis ICP menunjukkan bahwa kondisi operasi yang lebih signifikan memberikan perbedaan hasil untuk setiap sampel, yaitu massa pembakaran, yang berpengaruh terhadap kristalinitas sampel. Semakin banyak massa yang digunakan, semakin tinggi kristalinitas sampel hasil pembakaran tulang ikan. Hasil penelitian ini menunjukkan kondisi optimum pada massa pembakaran 0,5 gram dengan kemampuan penyerapan 98,00%.


Full Text:

PDF

References


Amin, A., Sitorus, S., & Yusuf, B. (2016). Pemanfaatan limbah tongkol jagung (Zea mays L.) sebagai arang aktif dalam menurunkan kadar amonia, nitrit dan nitrat pada limbah cair industri tahu menggunakan teknik celup. Jurnal Kimia Mulawarman, 13(2).

Arsad, Effendi, and Saibatul Hamdi. (2010). “Teknologi Pengolahan Dan Pemanfaatan Karbon Aktif Untuk Industri.” Jurnal Riset Industri Hasil Hutan 43-51.

Baloga, H., Walanda, D. K., & Hamzah, B. (2019). Pembuatan Arang dari Kulit Nangka (Artocarpus heterophyllus) sebagai Adsorben terhadap Kadmium dan Nikel Terlarut. Jurnal Akademika Kimia, 8(1), 28-33.

Chattanathan, S. A. & Clement, T. P. & Kanel, S. R. & Barnett, M. O. & Chatakondi, N. (2012), Remediation of Uranium-contaminated Groundwater by Sorption onto Hydroxyapatite Derived from Catfish Bones, Water Air Soil Pollut (2013) 224:1429.

Kristianto, H. (2017). Sintesis Karbon Aktif dengan Menggunakan Aktivasi Kimia ZnCl2. Jurnal Integrasi Proses, 6(3).

Nunik, P., & Okayadnya, D. G. (2013). Penyisihan logam Krom (Cr) pada air sumur dengan karbon aktif dari tempurung kemiri. Envirotek: Jurnal Ilmiah Teknik , 5(2), 33-41.

Motzer, William E. (2005). “Chemistry, Geochemistry, and Geology of Chromium and Chromium Compounds.” In Chromium (VI) Handbook, by Independent Environmental Technical Evaluation Group (IETEG), 24-84. US: CRC Press.

Nuraini, Ria Azizah, Tri Maulana, Hadi Endrawati, and Riza Ivan. (2017). “Analisis Kandungan Logam Berat Kromium (Cr) Pada Air, Sedimen Dan Kerang Hijau (Perna viridis) Di Perairan Trimulyo Semarang.” Jurnal Kelautan Tropis 48-55.

Ozawa, M., Suzuki, S., 2002 “Microstructural Development of Natural Hydroxyapatite Originated from Fish-Bone Waste through Heat Treatment.” J. Am. Ceram. Soc., Vol. 85, pp. 1315-1317.

Ozawa, M, M Hattori dan K Satake, 2007, Waste Management and Application of Fishbone Hydroxyapatite for Waste Water Treatment, Proceedings of International Symposium on EcoTopia Science 2007, ISETS07, pp. 957-958

Ozawa, M dan S. Kanahara, (2005), Removal of Aqueous Lead by Fish-Bone Waste Hydroxyapatite Powder, Journal of Materials Science, Volume 40, pp. 1037 – 1038

Pradhan, S. (2011). Production and characterization of Activated Carbon produced from a suitable Industrial sludge (Doctoral dissertation).

Sivaraj, R., Rajendran, V., & Gunalan, G. S. (2010). Preparation and characterization of activated carbons from Parthenium biomass by physical and chemical activation techniques. E-Journal of Chemistry, 7(4), 1314-1319.

Wang L, et al. (2006) Nanosized particles in bone and dissolution insensitivity of bonemineral. Biointerphases 1:106 –111


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ Indexed by:

Google Scholar

==============================================================================================================

Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl.KH. Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Jakarta Selatan
Telp : 021 7424950
Fax : 021 7430756

E-ISSN: 2745-6080

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ