Penggunaan Mordan Alam untuk Aplikasi Zat Warna Alam dari Ekstrak Secang (Caesalpinia sappan L) pada Kain Kapas
Abstract
Zat warna alam mempunyai warna yang indah dan khas dan sulit untuk ditiru dengan zat warna sintetis, sehingga banyak disukai oleh konsumen(Bahri, 2017). Zat arna alam akan semakin banyak diminati, sehingga akan semakin banyak digunakan pada industry tekstil terutama industri kecil dan industri menengah (IKM) untuk menggantikan zat warna sintetik karena zat warna alam lebih memenuhi persyaratan industry hijau dan pembangunan berkelanjutan serta trend kembali ke alam (back to nature). Ekstrak kayu secang hasil penapisan mengandung lima senyawa aktif terkait dengan plafonoid, baik sebagai antioksidan primenr maupun antioksidan sekunder. Salah satu kandungan kimia kayu secang adalah Brazilian. Brazilian adalah golongan senyawa yang memberikan warna merah. Sebagian besar pewarna alam termasuk zat warna mordan, untuk itu pada pencelupan kain menggunakan zat warna alam akan membutuhkan mordan sebagai penguat yang dapat mencegah warna luntur (Laksono,2021). Logam tawas adalah jenis mordan yang relative lebih ramah lingkungan, karena pemilihan tawas sebagai mordan dan fiksator mempunyai toksisitas lingkungan hamper nol (Astuti, 2020). Berdasarkan hal itu, maka pada penelitian ini dipilih tawas sebagai mordan kimia yang dibandingkan dengan mordan dari daun simplokos sebagai mordan alam. Variasi yang dilakukan adalah proses mordanting, yaitu proses mordan secara pre mordan, post mordan, dan simultan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan mordan alam simplokos memberikan hasil yang relatif sama baiknya dengan mordan tawas. Hasil pengujian menunjukkan nilai ketuaan warna pada tawas simultan sebesar 6,07 dan pada simplokos, proses mordanting lebih baik pada proses pre-mordan sebesar 5,78 dengan kerataan lebih baik. Nilai Tahan Luntur warna cukup baik dengan nilai skala 4/5 untuk gosokan dan 4 untuk pencucian.
Full Text:
PDFReferences
Ahmad AF., dan Nur Hidayati, (2018), Pengaruh Jenis Mordan dan Proses Mordanting Terhadap Kekuatan dan Efektifitas Warna pada Pewarnaan Kain Katun Menggunakan Zat Warna Daun Jambu Biji Australia. Indonesian Journal of Halal, Pusat Kajian Halal Universitas Diponegoro.
Laksono A. I. dan Subiyati, (2021)., Pengaruh Metode Mordan Alam Daun Simplokos pada Pencapan Kain Kapas dengan Zat Warna Alam Daun Marenggo (Chromolaena odorata L), Prosiding Seminar ANsional Industri Kerjajinan Batik Membangun Industri Kerajinan dan Batik yang Tangguh di Masa PAndemi, Yogyakarta 6 – 7 Oktober 2021, e-ISSN 2715-7814.
Astuti O.D dan Subiyati, (2020), Pengaruh Variasi Konsentrasi Mordan dan Waktu Fiksasi pada
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ Indexed by:
==============================================================================================================
Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl.KH. Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Jakarta Selatan
Telp : 021 7424950
Fax : 021 7430756
E-ISSN: 2745-6080
==============================================================================================================