Pembuatan Sabun Cair Organik (Hot Process) Dengan Antibakteri Ekstrak Jahe Merah Dan Lemon

Apriliana Dwijayanti, Naufal Naufal, Wahyu Wahyu, Wahyudin Wahyudin

Abstract


Sabun yang berada di pasaran saat ini dihasilkan dari reaksi penyabunan dan campuran senyawa SLS (Sodium Laureth Sulfat). SLS merupakan zat yang dapat memunculkan busa pada sabun. Paparan SLS pada kulit secara terus menerus menyebabkan iritasi. Kulit yang sensitif dan rentan terhadap ruam serta kondisi kulit seperti rosacea atau psoriasi, sebaiknya menghindari produk perawatan tubuh yang mengandung SLS. Sabun organic adalah sabun mandi yang terbuat dari senyawa basa dengan asam lemak dan tanpa SLS. Sabun organic memiliki zat cair yang bersifat hidroskopis atau menyerap dan mengikat uap air dan udara dan karena itu juga sabun organic dapat membuat kulit menjadi lembab, tidak kering, dan lembut untuk kulit sensitive. Dengan penambahan zat anti bakteri akan menambah manfaat dari sabun organik. Antibakteri yang digunakan adalah campuran jahe merah dan lemon. Jahe merah (Zingiber officinale Rosc. Var. Rubrum) terkenal sebagai tanaman obat sedangkan lemon terkenal memiliki manfaat sebagai antioksidan alami. Pengujian bakteri pada produk sabun cair organik menghasilkan penurunan jumlah bakteri yang sangat drastis dan signifikan. Rata-rata pH yang dihasilkan pada uji pH sabun cair organik adalah 9 dan telah memenuhi standar nasional Indonesia (SNI) yaitu 8 - 10. Sabun cair yang diperoleh dengan esktrak etanol rimpang jahe merah dan ekstrak lemon yang sudah memiliki sifat fisik yang baik ditinjau dari hasil respon densitas, pH, uji asam lemak dan uji alkali bebas yang dihasilkan masuk ke dalam kriteria produk sabun cair yang telah ditetapkan oleh SNI.

 

Kata kunci: SLS, Anti bakteri, Jahe, Lemon, Organik


Full Text:

PDF

References


Widiastuti, Harti. (2022). Sabun Organik : Pengenalan, Manfaat Dan Pembuatan Produk. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat BATOBOH Vol 7, No 1,

Bondi, C. A. M., Marks, J. L., Wroblewski, L. B., Raatikainen, H. S., Lenox, S. R., Gebhardt, K. E., 2015. Human and environmental toxicity of sodium lauryl sulfate (SLS): Evidence for safe use in household cleaning products. Environmental Health Insights, 9:27-32

Widyasanti Asri, Yona Qurratu’ain, Sarifah Nurjanah. (2017). Pembuatan Sabun Mandi Cair Berbasis Minyak Kelapa Murni (VCO) dengan Penambahan Minyak Biji Kelor (Moringa oleifera Lam). Chimica et Natura Acta Vol. 5 No. 2,: 77-84

Kartika Indah Permata Sari, Periadnadi dan Nasril Nasir. (2013). Uji Antimikroba Ekstrak Segar Jahe-Jahean (Zingiberaceae) Terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Candida albicans. Jurnal Biologi Universitas Andalas (J. Bio. UA.) 2(1): 20-24 (ISSN : 2303-2162

Prasetyo Handrianto. (2016). Uji Antibakteri Ekstrak Jahe Merah Zingiber officinale var. Rubrum terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Journal of Research and Technology, Vol. 2 No. 1. P-ISSN No. 2460 – 5972. E-ISSN No. 2477 – 6165

Suja, D., G. Bupesh, N. Rajendiran, V. Mohan, P. Ramasamy, N.S. Muthiah, A.A. Elizabeth, K. Meenakumari dan K. Prabu. (2017). Phytochemical Screening, Antioxidant, Antibacterial Activities of Citrus limon and Citrus linensis Peel Extracts. International Journal of Pharmacognosy and Chinese Medicine, Vol. 1 (2): 000108.

Nizhar, U.M. (2012). Level Optimum Sari Buah Lemon (Citrus limon) sebagai Bahan Penggumpal pada Pembentukan Curd Keju Cottage. Universitas Hasanudin. Makasar.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ Indexed by:

Google Scholar

==============================================================================================================

Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl.KH. Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Jakarta Selatan
Telp : 021 7424950
Fax : 021 7430756

E-ISSN: 2745-6080

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ