Analisis Pengendalian Kualitas Produk Karet Sintetis dengan Metode Six Sigma

Abstract

Karet sintetis merupakan bahan yang penting untuk berbagai industri sehingga diperlukan pengendalian kualitas yang baik. Penelitian ini mengeksplorasi penerapan metode Six Sigma dalam konteks produksi karet sintetis. Melalui pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif, dapat diidentifikasi faktor-faktor utama yang mempengaruhi kualitas karet sintetis, menganalisis data produksi untuk menentukan tingkat variabilitas, dan merancang solusi perbaikan yang sesuai dengan metodologi DMAI (Define-Measure-Analyze-Improve). Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi karet sintetis grade SBR2153 pada 2023 dalam satu campaign  mencapai persentase produk cacat tertinggi yaitu 6,5%. Dan pada produksi bulan Januari 2024, karet sintetis SBR2153 mencapai produk off spec sebanyak 207.845 kg dari produksi 3.130.725 kg dengan persentase 6,64%. Berdasarkan hasil analisis DMAI didapatkan bahwa cacat produk yang terjadi adalah Off Spec Volatile Matte (sebanyak 38,31%), Work In Process Box (sebanyak 32,84%), Off Spec Other Cause (sebanyak 14,02%), Off Spec Bale Temp (sebanyak 7,68%), dan Wet Spot (sebanyak 7,16%), dengan tingkat sigma sebesar 3,72. Faktor dominan penyebab jenis off spec Volatile Matte adalah mesin, yang disebabkan oleh intensitas mesin yang tinggi dan supply hot air blower tidak maksimal. Sedangkan faktor dominan penyebab jenis off spec Work In process adalah mesin, yang disebabkan oleh karet yang menempel dan kurangnya greasing pada mesin.

Kata kunci: karet sintetis, Work In Process Box, Volatile Matte