PENGARUH PERBANDINGAN WAKTU PROSES KOAGULASI KOAGULAN PAC DAN KARBON AKTIF TERHADAP PENURUNAN KADAR COD LIMBAH INDUSTRI KELAPA SAWIT DENGAN METODE JAR TEST

Abstract

Aktivitas pengolahan pada pabrik minyak kelapa sawit menghasilkan dua jenis limbah, antara lain limbah padat dan limbah cair. limbah padat yang dihasilkan oleh pabrik pengolah kelapa sawit ialah tandan kosong, serat dan tempurung. Salah satu parameter analisa penting dalam proses pengolahan limbah adalah parameter Chemical Oxygen Demand ( COD ).  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kondisi reaksi yang optimum untuk menurunkan kadar COD menggunakan metode Jar Test dengan membandingkan 2 koagulan berbeda yaitu Poly Alumunium Chloride (PAC) dan Karbon Aktif. Dalam pengolahan air limbah industri kelapa sawit dengan menggunakan koagulasi adsorbsi pada konsentrasi optimum PAC-Karbon aktif sebesar 80 ppm PAC - 4% karbon aktif dengan perbandingan waktu kontak didapatkan waktu kontak optimum selama 50 menit dengan penurunan penurunan kadar COD sebesar 49.60%. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa dosis koagulan yang optimal dan kondisi adsorbsi koagulasi yang opimum dapat meningkatkan penurunan pengolahan air limbah dalam mengurangi kadar COD.

Kata kunci: Limbah, COD, PAC, Karbon Aktif, Koagulasi, Adsorbsi