Kajian Identifikasi Ruang Sakral pada Kawasan Bersejarah. Studi Kasus Kawasan Menara Kudus, Jawa Tengah, Indonesia.

Anisa Anisa

Abstract


Ruang sakral berkaitan erat dengan hal sakral yang diwadahi dalam ruang, dimana hal sakral tersebut tidak bisa serta merta diciptakan namun berkaitan dengan sesuatu yang pernah terjadi di lokasi tersebut. Penelitian ini mengkaji ruang sakral yang ada di kawasan Menara Kudus, sebuah kawasan yang erat kaitannya dengan salah satu walisongo yaitu Sunan Kudus. Kawasan Menara Kudus terletak di Kota Lama Kudus, yang di dalamnya terdapat Menara Kudus, Makam Sunan Kudus, dan Masjid. Ketiga hal tersebut menjadi satu kesatuan dan tujuan para peziarah ketika datang ke Kawasan Menara Kudus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif interpretatif. Observasi lapangan dilakukan dengan cara, pertama, observasi subjek studi, yaitu dengan mengamati aktivitas yang dilakukan di Kawasan Menara Kudus yang meliputi aktivitas sakral dan profan. Kedua, mengamati ruang-ruang yang digunakan untuk aktivitas sakral dan profane dalam konteks kawasan. Hasil dari penelitian ini adalah ruang sakral tercipta pada area sekitar Masjid-Makam-Menara Kudus. Batas ruang sakral adalah gang yang ada di sisi kanan kiri kawasan ini. Semakin ke dalam arah masjid dan makam, kawasan semakin sakral. Semakin keluar dari kawasan yaitu arah jalan, semakin profan. Hal ini disimpulkan berdasarkan aktivitas yang dilakukan terutama oleh peziarah dan jamaah sholat pada Masjid Al Aqsha yang berada di samping Menara Kudus. Ada bagian dalam masjid yang tingkatannya sakral yaitu pada ruang dalam yang dibatasi dengan gapura kembar. Begitu juga pada makam, area sakral terletak pada makam bagian dalam yaitu posisi makam Sunan Kudus.


Full Text:

PDF

References


Anisa. (2008). Studi Awal Pola Ruang Kawasan Menara Kudus. Jurnal Arsitektur NALARs Volume 7 Nomor 1 Januari 2008.

Ashadi. (2007). Menara Kudus sebagai aksis Mundi : Menelusuri Komunitas Kudus Kuno. Jurnal Arsitektur NALARs Volume 6 No 1 Januari 2007.

Anisa dan Lissimia. (2020). The influence of historic buildings existence on economic development and regional arrangement. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Volume 452.

https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/452/1/012018

Ashadi dan Anisa. (2018). The Meaning of Sacred Space on the Architecture of the Historic Mosque. IJBESR Vol 2 No 2 Desember 2018. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/IJBESR/article/view/3056

Anisa. (2018). Kaitan Antara Fungsi Ekonomi Dengan Bentuk Fisik Lingkungan Di Sekitar Kompleks Masjid, Makam Dan Menara Kudus. Prosiding Seminar Nasional SEMNASTEK. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/3459

Eliade, M., (2002). The Sacred and The Profane. Cetakan pertama. Terjemahan Nurwanto.Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru.

Jones, L., (2000). The Hermeneutics of Sacred Architecture. Cambridge, Massachussetts: Harvard University Press

Sumalyo. (2006). Arsitektur Mesjid dan Monumen Sejarah Muslim. Gadjah Mada University Press

Salura, Purnama, Bachtiar Fauzy, Rudy Trisno. (2015). Relasi Liturgi Dengan Ekspresi Bentuk Sakral Arsitektur Gereja Katolik. Kasus Studi : Gereja Katedral, Gereja Theresia, Gereja Salib Suci, Gereja Santo Matias Rasul,Gereja Stella Maris. Proposal Penelitian Hibah Pascasarjana. Http://Repository.Unpar.Ac.Id/Bitstream/Handle/123456789/3106/Lpd_Purnama%20salura_Relasi%20liturgi%20dengan%20ekspresi-P.Pdf?Sequence=1&Isallowed=Y


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ Indexed by:

Google Scholar

==============================================================================================================

Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl.KH. Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Jakarta Selatan
Telp : 021 7424950
Fax : 021 7430756

E-ISSN: 2745-6080

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ