Analisa Penyebab Keterlambatan Proyek Bangunan Gedung Perkantoran 53 Lantai Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA)

Abstract

Kasus yang ditinjau dalam penelitian adalah Proyek bangunan gedung perkantoran 53 lantai di Jakarta yang mengalami keterlambatan dalam pelaksanaannya. Metode Fault Tree Analysis (FTA) digunakan untuk mencari faktor penyebabnya. Pekerjaaan dianalisa dengan menggunakan FTA pada penelitian ini adalah pekerjaan preliminaries, pekerjaaan basement, pekerjaan office tower. Langkah dalam analisa FTA dengan menggunakan analisa kualitatif dan analisa kuantitatif. Pada analisa kualitatif dicari faktor penyebab keterlambatan pada masing-masing pekerjaan dengan mencari minimal cut set yaitu kombinasi beberapa event yang didapatkan dari Aljabar Boolean. Pada analisa kuantitatif menggunakan teori reliabilitas untuk mendapatkan besar nilai keandalan pada tiap pekerjaan yang mengalami keterlambatan. Pada pekerjaan preliminaries, hasil analisa kualitatif menunjukkan 8 faktor penyebab keterlambatan dan analisa kuantitatif menunjukkan nilai reliabilitas sebesar 0,98794 dan dikategorikan tinggi. Pada pekerjaan basement, hasil analisa kuantitatif menunjukkan 10 faktor penyebab keterlambatan dan  analisa kuantitatif menunjukkan nilai reliabilitas sebesar ,67475 dan dikategorikan cukup. Pada Pekerjaan office tower, hasil analisa kualitatif menunjukkan 8 faktor penyebab keterlambatan dan analisa kuantitatif menunjukkan nilai reliabilitas sub pekerjaan masing-masing Lantai  ground sebesar 0,69432 dan dikategorikan cukup, office tower sebesar 0,80452 dan dikategorikan tinggi, roof sebesar 0,76774 dan dikategorikan cukup.