EFISIENSI PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR UNTUK MENGURANGI PENGGUNAAN NPK TERHADAP TANAMAN CABAI MERAH BESAR

Irfan Habibi, Elfarisna Elfarisna

Abstract


Cabai sebagai komoditi sayuran mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi dibandingkan jenis sayuran lainnya. Pada umumnya, cabai dikonsumsi atau diperlukan oleh seluruh lapisan masyarakat untuk bahan penyedap berbagai macam masakan, antara lain sebagai sambal dan saus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efisiensi pemberian pupuk organik cair (POC) untuk mengurangi penggunaan NPK terhadap tanaman cabai merah besar. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2016 sampai bulan Maret 2017 di Kebun Percobaan dan Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta. Penelitian menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan lima perlakuan POC, yaitu NPK 100% (3,5 g per tanaman) sebagai kontrol; NPK 75% (2,62 g per tanaman) + POC 50 ml per tanaman; NPK 75% (2,62 g per tanaman) + POC 100 ml per tanaman; NPK 75%    (2,62 g per tanaman) + POC 150 ml per tanaman; dan NPK 75% (2,62 g per tanaman) + POC 200 ml per tanaman. Paramater  yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, umur berbunga, umur panen, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman, bobot perbuah, panjang buah, dan diameter buah. Perlakuan kontrol memberikan hasil yang tinggi untuk tinggi tanaman, diameter batang, umur panen, jumlah buah per tanaman, dan bobot buah per tanaman. Perlakuan Pupuk NPK 75% + POC 150 ml per tanaman memberikan hasil yang tinggi untuk diameter buah. Sedangkan perlakuan pupuk NPK 75% + POC 200 ml per tanaman memberikan hasil yang tinggi untuk umur berbunga, bobot perbuah, dan panjang buah.

ABSTRACT

Chili as a vegetable commodity has a high economic value compared to other vegetables. In general, chili is consumed or required by all levels of society for ingredients of various cuisines, such as sambal and sauce. This study aims to determine the effect of efficiency of organic liquid fertilizer (POC) to reduce the use of NPK to large red pepper plants. The study was conducted in November 2016 until March 2017 in the Experimental Garden and Laboratory of the Faculty of Agriculture, University of Muhammadiyah Jakarta. The study used the Randomized Complete Block Design (RCBD) with five POC treatments, ie NPK fertilizer 100% (3.5 g per plant) as control, NPK fertilizer 75% (2.62 g per plant) + POC 50 ml per plant, NPK fertilizer 75%   (2.62 g per plant) + POC 100 ml per plant, NPK fertilizer 75% (2.62 g per  plant) + POC 150 ml per plant, and NPK fertilizer 75% (2.62 g per plant) + POC 200 ml per plant. The parameters observed were plant height, stem diameter, flowering age, harvest age, number of fruit crops, fruit crop weight, fruit weight, fruit length, and fruit diameter. The control treatment gave a high yield for plant height, stem diameter, harvest age, number of fruit crops, and fruit crop weight. Treatment NPK fertilizer 75% + POC 150 ml per plant gives high yield for fruit diameter. While the treatment of NPK fertilizer 75% + POC 200 ml per plant gives high yield for flowering age, weight of fruit, and fruit length.

Full Text:

PDF

References


Annisa. 2009. Pengaruh Induksi Giberelin terhadap Pembentukan Buah Partenokarpi pada Beberapa Varietas Tanaman Semangka (Citrulus vulgaris Schard). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.

Antonius dan A. Rahmi. 2016. Pengaruh Pemberian Pupuk NPK DGW Compaction dan POC Ratu Biogen terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabe Rawit (Capsicum frutescent L.) Hibrida F-1 Varietas Bhaskara. Jurnal Agrifor, Vol. 15 (1): 15 – 22.

Aulia, F., H. Susanti dan E.N. Fikri. 2016. Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati dan Mikoriza terhadap Intensitas Serangan Penyakit Layu Bakteri (Ralstonia solanacearum), Pertumbuhan, dan Hasil Tanaman Tomat. Jurnal Ziraa’ah, Vol. 41 (2): 250 – 260.

Badan Pusat Statistik. 2015. Distribusi Perdagangan Komoditas Cabai Merah Indonesia 2015. Katalog BPS. Jakarta.

Duaja., M.D., Gusniwati, Z.F. Gani dan H. Salim. 2012. Pengaruh Jenis Pupuk Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Var Selada (Lactuca sativa L.). Jurnal Bioplantae, Vol. 1 (3): 154 - 160.

Elisa. 2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman. Artikel Universitas Gadjah Mada. (http://elisa.ugm.ac.id/user/archive/download/26025/2e079dbb366cc809b6dcd3ba966f97d3. diakses 07 April 2017).

Hardjowigeno, S. 2010. Ilmu Tanah. CV Akademika Pressindo. Jakarta.

Husnul, Ana., H. 2013. Pengaruh Hormon Giberelin dan Auksin terhadap Umur Pembungaan dan Persentase Bunga menjadi Buah pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Jurnal Hortikultura 11 (1): 66 – 72. Yogyakarta.

Ignatius, H., Irianto, dan A. Riduan. 2014. Respon Tanaman Terung (Solanum melongena L.) terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Urine Sapi. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains, Vol. 16 (1): 31 – 38.

Lingga, P. dan Marsono. 2013. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Manullang, G.S., A. Rahmi, dan P. Astuti. 2014. Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Varietas Tosakan. Jurnal Agrifor, Vol. 13 (1): 33 – 40.

Mujiyati dan Supriyadi. 2009. Pengaruh Pupuk Kandang dan NPK terhadap Populasi Bakteri Azotobacter dan Azospirillum dalam Tanah pada Budidaya Cabai (Capsicum annum). Jurnal Bioteknologi, Vol 6 (2): 63 – 69.

Sinuraya, M.A., A. Barus, dan Y. Hasanah. 2015. Respon Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Meriil) terhadap Konsentrasi dan Cara Pemberian Pupuk Organik Cair. Jurnal Agroekoteknologi, Vol.4. (1): 1721 – 1725.

Subhan, N. Nurtika dan N. Gunadi. 2009. Respons Tanaman Tomat terhadap Penggunaan Pupuk Majemuk NPK 15-15-15 pada Tanah Latosol pada Musim Kemarau. Jurnal Hortikultura, Vol. 19 (1): 40 – 48.

Sudarmi, Nugraheni R., Catur Rini S.N., Yos Wahyu H., A. Setyarini. 2013. Kajian Dosis Pupuk NPK terhadap Hasil dan Analisis Usaha Tani Cabe Rawit Rama (Capsicum frutesence). Jurnal Widyatama, Vol. 22 (1): 71 – 79.

Suharja dan Sutarno. 2009. Biomassa, Kandungan Klorofil dan Nitrogen Daun Dua Varietas Cabai (Capsicum annum) pada Berbagai Perlakuan Pemupukan. Jurnal Nusantara Bioscience, 1: 9 – 16.

Syukur. 2016. 8 Kiat Sukses Panen Cabai Sepanjang Musim (Penghujan & Kemarau). PT AgroMedia Pustaka. Jakarta.

Tim Bina Karya Tani. 2013. Pedoman Bertanam Cabai. Yrama Widya. Bandung.

Wartapa, S. Sugihartiningsih, S. Astuti dan Sukadi. 2010. Pengaruh Jenis Pupuk dan Tanaman Antagonis terhadap Hasil Cabai Rawit (Capsicum frutescence) Budidaya Vertikultur. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, Vol. 6 (2).

Yeni, T. dan H.R.A. Mulyani. 2012. Pengaruh Induksi Giberelin terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annum L) sebagai Sumber Belajar Biologi. Bioedukasi Jurnal Pendidikan Biologi, Vol. 5 (1).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.
Powered by Puskom-UMJ