Kajian Konsep Arsitektur Maskulin pada Museum Zhuhai, China
Priambudi Dwi Prasetyo, Ari Widyati Purwantiasning
Abstract
Arsitektur yang era kaitannya dengan sifat maskulin karena campur tangan para ahli di era modern. Eksistensinya yang sempat menjadi berkurang karena Gerakan feminism dalam arsitektur yang sempat mengambil perhatian penggiat arsitektur. maka dari itu untuk menghadirkan kembali wwasan mengenai konsep arsitektur maskulin maka penelitian ini dilakukan. Dalam metode ini sangat bertumpu dengan data literatur karena kondisi saat ini yang tidapat dapat melakukan kunjungan langsung ke lokasi studi kasus. Studi kasus yang menjadi pilihan adalah museum Zhuhai di Beijing, China. Dalam pengumpulan data tentunya mengacu kepada prinsip-prinsip arsitektur maskulin. Prinsip-prinsip tersebut meliputi kesan natural pada elemen, pemilihan warna, ornament bergaya industrial, serta penggunaan material baja. Beberapa prinsip tersebut selanjutnya diidentifikasi pada elemenelemen arsitektur yang dirasa mampu menampilkan kesan arsitektur maskulin pada bangunan museum ini. Hasil dari identifikasi tersebut membuktikan bahwa setiap prinsip tersebut mampu dihadirkan dengan cukup baik, selain itu, kita juga mendapati tentang strategi implementasi yang dirasa optimal untuk menghadirkan kesan arsitektur maskulin pada sebuah bangunan museum, dengan tetap menghadirkan sesuatu yang inovatif namun tetap memiliki ciri khasnya tersendiri.
Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. Cempaka Putih Tengah 27 Jakarta Pusat 10510 T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023