KAJIAN KONSEP ARSITEKTUR SURYA PASIF PADA BANGUNAN MALL K11 ART MALL SHANGHAI / KOKAISTUDIOS
Barrery Reza Bumi, Anggana Fitri Satwikasari
Abstract
Arsitektur surya pasif adalah suatu konsep yang mengedepankan pemanfaatan energi matahari dan udara yang bisa diterapkan pada bangunan dengan cara memberikan bukaan yang tepat dan material yang dapat menyimpan dan menyebarkan panas pada ruang dalam bangunan dan memberikan efek sejuk pada bangunan itu sendiri. Dalam Temu Karya Ilmiah Pascasarjana Arsitektur, Universitas Sam Ratulangi. ( Indriani Laloma, Ronald F. Manganguwi, Megani R. N. Pantow, Pingkan Egam, (2015) ) Arsitektur surya adalah Arsitektur yang melibatkan pemanfaatan tenaga atau sinar matahari seoptimal mungkin ke dalam situasi perancangannya. Sehingga segala keputusan yang diambil dalam langkah-langkah perancangan bangunan selalu di pertimbangkan dengan faktor-faktor aplikasi tenaga matahari. Jadi tinggal menata korelasi antara matahari dan proses perancangannya. Konsep arsitektur surya pasif sebagai penunjang penerapan desain pasif pada bangunan mall bisa meningkatkan kenyamanan pengunjung untuk jalan-jalan dan berbelanja di dalam bangunan mall. Khususnya yang berada di Shanghai, dimana sumber cahaya dan panas dari matahari sangat berlimpah dan elemen- elemen ruang arsitektur seperti dinding, lantai, atap, aksesoris bangunan, dan langit-langit dapat menjadi sarana penerapan konsep arsitektur surya pasif. Selain menambah tingkat kenyamanan pengunjung dalam mengeksplor ruang, konsep arsitektur surya pasif juga dinilai sebagai konsep yang membuat bangunan menjadi lebih ramah lingkungan. Diharapkan dengan adanya penelitian ini, akan diketahui prinsip-prinsip desain arsitektur surya pasif yang dapat secara efektif meningkatkan kualitas visual, pencahayaan dan penghawaan pada bangunan mall. K11 Art Mall Shanghai / Kokaistudios merupakan salah satu fasilitas bangunan komersial yang memperhatikan pencahayaan dan udara alami yang dapat dilihat dari bukaan-bukaan yang terdapat pada bangunan K11 Art Mall / Kokaistudios.
Mazria, Edward (1979). The Passive Solar Energi Book,
(AEC), A. E. (2007). Passive Solar Handbook: Introduction to Passive Solar Concepts. http://wbdg.org/ccb/AF/AFH/pshbk_v1.pd f.
(NREL), N. R. (2001). Passive solar design for the home. http://www.nrel.gov/docs/fy01osti/28751. pdf.
Indriani Laloma, Ronald F. Manganguwi, Megani R. N. Pantow, Pingkan Egam (2015) Optimalisasi- Energi-Surya-padaArsitektur-di-Daerah-Tropis-Lembab.pdf
Apte, J.; et al. "Future Advanced Windows for Zero-Energi Homes" (PDF). American Society of Heating, Refrigerating and AirConditioning Engineers
(Dean, 2002). Meminimalkan penggunaan energi tanpa membatasi fungsi bangunan atau kenyamanan produktivitas penghuninya
Dora dan Nilasari, Surabaya, 2011
Holloway (2002). Desain Tenaga Surya Pasif digambarkan sebagai penggunaan bentuk dan bahan bangunan
Beddington, Nadine,1982
Sharifi, Ayyoob; Yamagata, Yoshiki. Desember 2015. Prinsip pemanasan matahari pasif didasarkan pada penyerapan radiasi matahari gelombang pendek oleh bahan (bangunan)
Tri Harso Karyono (2007). Arsitektur Hemat energi
Victor Gruen, 1973
Leonyreva, 2019 dan Ornl.gov. 2004-05-26
Muhammad Farras Baskara. 2020. Penerapan Ekologi Arsitektur Pada Bangunan AEON Mall dan Bintaro Jaya Xchange https://doi.org/10.26618/jlinears.v3i2.4320
Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. Cempaka Putih Tengah 27 Jakarta Pusat 10510 T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023