ANALISIS NILAI OEE DAN FMEA SEBAGAI DASAR PERAWATAN MESIN FINE DRAWING 24 B PT. ABC
Moh Syahlul Choluq, Chriswahyudi Chriswahyudi
Abstract
PT. ABC adalah perusahaan manufaktur dengan hasil produksi kabel dan peralatan listrik. Tahun 2021 kendala yang dialami perusahaan adalah tingginya tingkat kerusakan mesin, yaitu mesin Fine Drawing 24 B. Berdasarkan perhitungan dapat diketahui nilai OEE sebesar 56,68% yang artinya berada dibawah standar OEE Internasional yaitu 85,40%. Rendahnya nilai OEE ini dikarenakan penurunan Availability ratio sebesar 65,63%, Performance Efficiency 86,59%. Tahap selanjutnya dilakukan pengukuran terhadap OEE losses untuk menentukan faktor penyebab penurunan kehandalan mesin Fine Drawing 24 B. Diketahui penyebab penurunan kehandalan mesin adalah breakdown losses 67,63%. Tahap berikutnya adalah mencari prioritas perbaikan komponen mesin Fine Drawing 24 B menggunakan metode FMEA, didapat prioritas utama perbaikan komponen mesin adalah bearing dengan nilai RPN 80, as pully nilai RPN 48 dan flat belting nilai RPN 27. Tahap selanjutnya mencari total failure cost untuk mengetahui besarnya kerugian secara keseluruhan, didapat biaya tertinggi yaitu komponen bearing yaitu Rp 213.008.300,00, biaya as pully Rp 77.431.650,00, flat belting Rp 28.330.520,00. Tindakan perbaikan yang diusulkan untuk meningkatkan performansi mesin yaitu perusahaan membuat jadwal pelatihan secara berkala untuk meningkatkan keperdulian dan kompetensi operator, melakukan identifikasi seluruh mesin terkait data umur mesin dan kemudian melakukan tindakan perawatan / pergantian part yang dibutuhkan. Dalam pengunaan komponen bearing, as pully dan flat belting agar memilih spare part dengan kualitas yang baik dan menganalisa kebutuhan petugas kebersihan serta menetapkan SOP kebersihan lingkungan kerja.
Alfian. 2013. “Analisis Nilai Overall Equipment Effectiveness Dan Failure Mode And Effect Analys Sebagai Dasar Perawatan Mesin Breaker 1.” Tugas Akhir.
Chriswahyudi, and Sutanti. n.d. 2016 “Usulan Perbaikan Kualitas Produk Topping Dengan Metode Fmea (Failure Mode and Effect Analysis) Di Pt.Marizarasa Sarimurni.”
Gaspersz, Vincent. 2019. “Pusdiklat Lean Six Sigma Untuk Menciptakan Manusia Lean Six Sigma Dalam Mengelola Industri 4.0 Dan Society 5.0,” 1–90.
Hutagaol, Henry Joy. 2009. “Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness.” Medan
Panggalo, Irwandi. 2008. “Pengukuran Dan Analisis Nilai Overall Equipment Effectiveness (Oee) Sebagai Dasar Perbaikan Proses Manufaktur Pipa Baja Skripsi Irwandi Panggalo 0606043585 Fakultas Teknik Universitas Indonesia Departemen Teknik Industri Depok Desember 2008.”
Saipudin, Sahril. 2019. “Analisis Perhitungan Overall Equipment Effectiveness ( Oee ) Untuk Peningkatkan Nilai Efektivitas Mesin Oven Line 7 Pada PT . UPA.” http//:mercubuana.ac.id.
Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. Cempaka Putih Tengah 27 Jakarta Pusat 10510 T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023