ANALISIS PRODUKTIVITAS WAKTU PENGGUNAAN TATEKATA-ACE PADA ERECTION KOLOM CONCRETE FILLED STEEL TUBE (CFT)
Abstract
Takenaka – Total Joint Operation adalah salah kontraktor yang menerapkan inovasi untuk mencapai efektivitas pada setiap item pekerjaan. Salah satu inovasi Takenaka – Total Joint Operation adalah penerapan metode erection/lifting kolom Concrete Filled Steel Tube (CFT). Permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah masih digunakanya erection/lifting menggunakan metode konvensional sehingga terjadi ketidakefektivan waktu pelaksanaan pekerjaan erection/lifting kolom Concrete Filled Steel Tube (CFT). Pada penelitian ini dibandingan efektivitas erection/lifting kolom Concrete Filled Steel Tube (CFT) menggunakan metode konvensional dengan metode Tatekata-ace yang merupakan inovasi dari Takenaka – Total Joint Operation sebagai kontraktor dengan menggunakan simulasi CYCLONE (CYCLic Operation Network).Dari kedua metode tersebut, didapat hasil analisis produktivitas erection kolom Concrete Filled Steel Tube (CFT) menggunakan metode konvensional adalah 0.007879 unit/menit atau 0.472752 unit/jam. Sedangkan analisis produktivitas erection kolom Concrete Filled Steel Tube (CFT) menggunakan metode Tatekata-ace adalah 0.00825 unit/menit atau 0.495473 unit/jam. Metode erection kolom Concrete Filled Steel Tube (CFT) dengan menggunakan Tatekata-ace adalah lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional. Pada metode konvensional akan lebih efektif jika diterapkan pada tipe proyek horizontal sedangkan metode Tatekata-ace akan lebih efektif diterapkan pada tipe proyek vertikal
Full Text:
PDFReferences
Hirakawa, K., Corporation, T., Hirakawa, K., Saburi, K., Kushima, S., & Kojima, K. (2014). Authors : Performance-based Design of 300 m Vertical City “ Abeno Harukas .”
Shimura, Y., Okada, T., & Yamaguchi, T. (1998). Concrete filled tube columns. Nippon Steel Technical Report.
Husada, W., Suswanto, B., Arief, J., & Hakim, R. (2013). Baja Dengan Kolom Baja Berintikan Beton ( Concrete Filled Steel
Tube ) Pada Bangunan Gedung Akibat Beban Lateral Dengan Bantuan Software Midas Fea, 1(1), 1–6.
Proyek, P., Di, K., & Tabanan, K. (2008). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Analysis of the Factors Causing Delay Execution of Project, 1999.
Li, M., Lai, Y., Chang, S., Huang, Y., & Wang, W. (n.d.). Simulation Of Structural Steel Erection Operations – A Case Study, 1–10.
Morino, S. (2003). Design and Construction of Concrete-Filled Steel Tube Column System in Japan.
Joni, I. G. P. (2012).Risiko Manajemen Proyek I Gede Putu Joni, 16(1), 48–55.
Alim,F.(2015). Perancangan Struktur Apartement 20 Lantai Bandar Lampung, 3(2), 337–350.
Conference, W., & Engineering, E. (2004). 13 th World Conference on Earthquake Engineering Concrete-Filled Steel Tube Column Frames, (252).
Uusitalo, J. (2013). Project Management in Practice : Evaluating a Case Project through Project Management Theories, (May), 49.
SNI 03-2847-2002. (2002). Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (Beta Version). Bandung: Badan Standardisasi Indonesia, 251.
Alim, F. (2015). Perancangan Struktur Apartement 20 Lantai Bandar Lampung, 3(2), 337–350.
Ihsan, M. (n.d.). Konstruksi Berulang Dengan Teknik Pemodelan.
Mizutani, K., Group, C. P., & Corporation, T. (2015). Authors : Construction of a 300-Meter Vertical City : Abeno Harukas Construction of a 300-Meter Vertical City : Abeno Harukas.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
==============================================================================================================
Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023
ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416
==============================================================================================================