PENGARUH KONSENTRASI STARTER DAN KONSENTRASI LARUTAN GARAM PADA PERCOBAAN FERMENTASI BIJI NANGKA MENJADI TAUCO

Syamsudin Abdullah, Raudhah Tuljannah, Umul Laela

Abstract


Tauco merupakan salah satu makanan fermentasi yang terbuat dari kedelai dan tergolong makanan yang bergizi. Namun sayangnya,  produksi kedelai di Indonesia tidak dapat memenuhi kebutuhan kedelai dalam negeri sehingga Indonesia masih perlu mengimpor kedelai dari negara lain. Maka diperlukan upaya untuk mencari alternatif pengganti kedelai sebagai bahan baku pembuatan tauco. Biji nangka dapat dijadikan alternatif bahan baku pengganti kedelai. Tujuan dari penelitian adalah untuk membuat tauco dari biji nangka, mengetahui pengaruh variasi konsentrasi starter terhadap pembuatan tauco dari biji nangka dan mendapatkan konsentrasi starter terbaik pada pembuatan tauco dari biji nangka. Penelitian ini dilakukan di laboratorium PTK III Universitas Muhammadiyah Jakarta pada tanggal 3 April 2017 sampai tanggal 25 Mei 2017. Metode penelitian ini terdiri dari 2 tahap yaitu fermentasi kapang dan fermentasi larutan garam. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel penambahan jumlah starter (0,1%, 0,3%, 0,5%, 0,7%, dan 0,9%) dan variabel penambahan larutan garam (5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%). Pengukuran tingkat keberhasilan dilakukan dengan pengujian secara kualitatif (pengukuran gas dan bau) dan kuantitatif (kadar protein, kadar lemak, kadar air, kadar abu, kadar karbohidrat). Uji organoleptik dilakukan terhadap 15 responden. Hasil penelitian dengan variabel terbaik adalah jumlah konsentrasi starter 0,9% dengan kadar protein 3,38%, kadar lemak 0,18%, kadar air 52,19%, kadar abu 12,29%, kadar karbohidrat 31,94% dan jumlah konsentrasi larutan garam 20 % dengan kadar protein 3,58%, kadar lemak 0,06%, kadar air 51,63%, kadar abu 11,37%, kadar karbohidrat 33,35%. Hasil uji secara kualitatif tauco biji nangka memiliki warna coklat muda, terdapat gas dan berbau asam. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa tauco biji nangka dengan konsentrasi starter 0,9% dan larutan garam 20% memiliki rasa yang hampir sama dengan tauco pada umumnya dan aroma yang tidak terlalu tajam serta tekstur yang lembut

Full Text:

PDF

References


Achi, O.K. (2005). The potential for upgrading traditional fermented foods through biotechnology. African Journal of Biotechnology 4(5): 375-380.

Andaka, G., Nareswarry, P. O., Laksana, F. B., Trishadi, D. E. (2015). Pemanfaatan Limbah Biji Nangka sebagai Bahan Alternatif dalam Pembuatan Tempe. Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKRIND Yogyakarta

Aparicio et al. (2008). Kandungan Gizi Kedelai Per 100 Gram. Winarsi. 2010 .

Apriyantono, A., Fardiaz, D., Puspitasari, N. L., Sedarnawati & Budianto, S. (1989). Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Banwart, G.J. 1983. Basic Food Microbiology. The AVI Publishing Company Ins. Westport Conecticut.

Buckle,K.A, Edwards,R.A.,Fleet, G.H. dan Wootton, M. 1987. Ilmu Pangan. Penerbit UI – Press, Jakarta.

Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan I. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Frazier, W.C. dan D.C. Westhoff . 1978. Food Microbiology. Tata McGraw-Hill Publishing Co. Limited, New York

Lehninger, Albert. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Erlangga.

Mawarni, A.N., 2015, Pemanfaatan Kulit Buah Semangka Sebagai Fruithgurt Dengan Variasi Konsentrasi Starter. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Othmer, K., (1969) :Encyclopedia of Chemical Technology, 2nd ed., Vol 18, John Wiley and Sons Inc, USA

Poesponegoro, M. 1975. Tinjauan Tentang Pembuatan Kecap Serta Percobaan Pendahuluan Pembuatan Kecap”Defatted Soybean Flour”. Didalam Proceedings Seminar Teknologi Pangan II , 11-13 Maret. Balai Besar Industri Dan Hasil Pertanian Bogor

Prescott, S.C. dan Dunn, C.G. 1982. Industrial Microbiology. 4th ed. The AVI. Publ Co., Inc., Westport, Connecticut.

S Djajasoepena, GS Korinna, SD Rachman. 2014. Potensi Tauco Sebagai Pangan Fungsional, Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran

Shurtleff, W. Dan A. Aoyagi. 1976. The Book of Miso, Autumn Press , Inc. USA

Shurtleff, W. Dan A. Aoyagi. 1979. The Book Of Tempeh. A Super Soy Food From Indonesia. Harper and Row Publ., Newyork.

Soetoyo, Hedi Srisoemarni. 1988. Modifikasi Pembuatan Tauco dengan Sistim Fermentasi Terkontrol, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

Suliantri. 1983. Pengolahan Tempe, Tauco dan Oncom. Didalam : Laporan Pelaksanaan Pendahuluan Dan Tenaga Pembina Wilayah. Bina Swadaya Dalam Bidang Pangan Tradisional, 28Nop-12Des. Pusbangtepa – IPB Bogor.

Suwaryono, O & Ismeini, Y. (1988). Fermentasi Bahan Makanan Tradisional, PAU Pangan dan Gizi UGM, Yogyakarta.

Thamrin, M.H., 1997, Mempelajari Perubahan Kimia, Enzimatis Dan Mikrobiologi Selama Fermentasi Kapang Pada Proses Pembuatan Tauco. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan. PROSEA – Gramedia. Jakarta.

Winarno,F.G. dan Rahman,A. 1974. Protein, Sumber dan peranannya. Departemen Teknologi Hasil Pertanian, Fatameta-IPB, Bogor.

Winarno,F.G., Fardiaz, S. Dan Fardiaz, D. 1981. Pengantar Teknologi Pangan, PT. Gramedia, Jakarta.

Yong,F.M. dan Wood, B.J.B. 1974. Microbiology and Biotechmistry Of Soy Sauce Fermentation. Adv. Appl. Microbiology. 17:151.

Yuliana, A. Dan Rinjani, L . (2015). PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI BERAT JAMUR TEMPE (RhizopusOligosporus) TERHADAP KUALITAS TEMPE BIJI NANGKA (ArtocarpusheterophyllusLam.). Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Tunas Husada Tasikmalaya


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


==============================================================================================================

Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023

ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ