Pengaruh Waktu Adsorbsi Dalam Proses Pemurnian Minyak Goreng Bekas Menggunakan Bioadsorben Tandan Kosong Kelapa Sawit
Abstract
Minyak goreng termasuk salah satu bahan pangan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Pemakaian minyak goreng secara terus menerus pada temperatur tinggi, menghasilkan minyak bekas yang tidak layak lagi digunakan, karena tidak baik bagi kesehatan tubuh. Agar minyak goreng bekas dapat dimanfaatkan kembali, maka perlu dilakukan pengolahan untuk meningkatkan kualitasnya. Pada penelitian ini dilakukan pemurnian minyak goreng bekas menggunakan bioadsorben dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). Penelitian dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama adalah proses delignifikasi TKKS menggunakan NaOH sehingga dihasilkan bioadsorben. Tahap selanjutnya adalah proses adsorbsi terhadap minyak goreng bekas menggunakan bioadsorben. Proses adsorbsi dilakukan dengan variabel waktu, dari 30 menit sampai 150 menit. Hasil penelitian menunjukkan, setelah waktu adsorbsi 150 menit minyak goreng bekas mempunyai bilangan peroksida, angka asam, dan nilai absorbasi warna terkecil yaitu sebesar 24 mek H2O2/kg ; 0,2805 mg/g lemak ; dan 0,329 Abs. Sedangkan kadar FFA minyak goreng bekas terendah pada waktu adsorbsi 90 menit yaitu sebesar 0,1315%, penambahan waktu adsorbsi menjadi 120 menit dan 150 menit tidak menurunkan kadar FFA.
Full Text:
PDFReferences
Anggraini, D dan Roliadi, H., 2011, Pembuatan Pulp dari Tandan Kosong Kelapa Sawit untuk Karton pada Skala Usaha Kecil, Jurnal Penelitian Hasil Hutan, Vol. 29, No. 3, 211-225
Azeredo, H.M.C., Faria, J.A.F., dan M.A.A.P. da Silva, 2004, Minimization of Proxide Formation Rate in Soybean Oil by Antioxidant Combinations, Food Research International, 37: 689-694
Lawson, dan Harry W., 1985, Standards for Fats and Oil, hal 12-18. The AVI Publishing company, Inc., Weat Port, Connecticut
Lee, J., Lee, S., Lee, H., Park, K. dan E. Choe, 2002, Spinach (spinacia oleracea) as a Natural Food Grade Antioxidant in Deep Fat Fried Products, Journal of Agricultural and Food Chemistry, 50 : 5664-5669
Lin, S., dan C. Casimir, 2001, Recovery of used Frying Oil with Adsorbent Combination : Refrying and Frequent Oil Replenishment , Journal of Food Research International, 34, 159-166
Maskan, M. dan Bagci, H.I., 2003, The Recovery of Used Sunflower Seed Oil Utilized in Repeated Deep Fat Frying Process , European Food Research and Technology, 218 : 26-31
Yanni, S., Dyah, S., Eka, T., Sudiyarmanto, Kiky, C., Sembiring, Y. A., Haznan, A., and Min H. H., 2012, Utilization of biomass waste empty fruit bunch fiber of palm oil for bioethanol production using pilot scale unit, Energy Procedia 32 : 31 – 38
Yuliana, dkk., 2005, Penggunaan Adsorben Untuk Mengurangi Kadar Free Fatty Acid, Peroxide Value dan Warna Minyak Goreng Bekas, Jurnal Teknik Kimia Indonesia, Vol. 4., No. 2., hal.212-218
Yustinah dan R.R. Aisha Nastiti Rahayu, 2014, Pengaruh Lama Proses Adsorbsi Terhadap Penurunan Kadar Asam Lemak Bebas (FFA) dan Bilangan Peroksida (PV) pada Minyak Sawit Mentah (CPO) Menggunakan Bioadsorben dari Enceng Gondok, Jurnal Teknologi, Vol.6. No. 2., hal 131-136.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
==============================================================================================================
Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023
ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416
==============================================================================================================