PEMANFAATAN URINE KAMBING PADA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP KUALITAS UNSUR HARA MAKRO (NPK)

Eddy Kurniawan, Zainuddin Ginting, Putri Nurjannah

Abstract


Pupuk organik cair adalah pupuk yang bahan dasarnya berasal dari hewan atau tumbuhan yang sudah mengalami fermentasi dan bentuk produknya berupa cairan. Pupuk organik cair mengandung unsur hara makro seperti, fosfor, nitrogen, kalium dan unsur hara mikro lainnya yang dibutuhkan oleh tanaman serta dapat memperbaiki unsur hara dalam tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menghitung kandungan nitrogen, fosfor dan kalium dalam pupuk organik cair  yang terbuat dari bahan baku utama yaitu urine kambing serta bahan pendukung yang berupa air buah nanas busuk, air kelapa, cocopeat, air gedebong pisang dan rumen sapi. Salah satu pembuatan pupuk organik cair melalui teknik fermentasi. Dalam hal ini digunakan bioaktivator EM-4 effective microorganisme dan empat variasi penggunaan volume urine kambing untuk mengetahui pengaruh unsur hara makro yang terbaik untuk pupuk organik cair. Variasi penambahan urine kambing antara lain: 150, 200, 250, dan 300 ml, dan difermentasikan selama 9, 12, 15, dan 18 hari. Hasil penelitian dari penggunaan volume urine kambing yang terbaik pupuk organik cair terdapat pada Penggunaan volume urine kambing sebanyak 300 ml dengan kandungan unsur hara makro nitrogen 0,69% fosfor 2,09% dan kalium 0,64% pada hari ke 18. Nilai  kecepatan maksimum enzimatik tertinggi (Vmax) adalah 0,021 ml/jam dengan waktu fermentasi selama 15 hari. Semakin banyak substrat maka semakin tinggi kecepatan enzimatik. Dan nilai Km yang yang tertinggi yaitu 1,6245 pada waktu fermentasi       9 hari


Full Text:

PDF

References


Campbell, N. A. dan J.B. Reece. 2008. Biologi edisi kedelapan. Jilid 2. Erlangga. Jakarta.

Dudung. 2013. Pupuk Kandang. PT. Citra Aji Parama, Yogyakarta

Elmi Sundari. 2012. Pembuatan Pupuk Organik Cair Menggunakan Bioaktivator Biosca dan EM-4. Karisius. Yogyakarta

Esther L. Tobing. 2009. Studi Tentang Kandungan Unsur Hara Makro dan C/N dari Kompos Tumbuhan Kembang Bulan (Tithonia Diversifolia). Skripsi, Departemen Kimia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Eustace, A. I. and Dorothy, M. L. 2001. Changes In Carbohydrate Fraction Of Cassava Peel Following Fungal Solid State Fermentation. Journal Of Food and Technology In Africa.

Indriyani, Y. H. 2005. Pengaruh Rasio Penggunaan Limbah Ternak dan Hijauan terhadap Kualitas Pupuk Cair. Pangan Kanisius. Yogyakarta.

Polprasert. 1999. Organic Waste Recyling. John Wiley and Sons. Chicester

Rismunandar. 1992. Hormon Tanaman dan Ternak. Penebar Swadaya. Jakarta

Simanungkir, Susanton RH, Dahlan Z. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Sutanto, R. 2007. Penerapan Pertanian Organik. Karisius. Yogyakarta

Winarso. 2005. Biologi Tanah dan Strategi Pengolahannya. Graha Ilmu. Yogyakarta

Wulandari. 2009. Nutrend herbafarm Bio Organik Fertilizer Plus Bio Protectand, Paradigma Baru Pemupukan Tanaman. PT. Sidomuncul. Semarang

Yuli A. Hidayati, Kottelat M, Kartikasari SN, Anthony JW. . 2011. Kualitas Pupuk Cair Hasil Pengolahan Fesses Sapi Potong Menggunakan Saccharomyces Cereviceae. Jurnal Ilmu Ternak Vol. 11, No. 2

Yuniati. 2008. Pertumbuhan Tanaman Anthurium plowmanii Pada Media Arang Sekam Dan Cocopeat Dengan Pemberian Starbio. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


==============================================================================================================

Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023

ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ