PENGARUH KONDISI OPERASI DAN FOAMING AGENT TERHADAP KUALITAS SERBUK TOMAT PADA PENGERINGAN MENGGUNAKAN TRAY DRYER

Tri Hariyadi, Judy Retti Witono, Herry Santoso

Abstract


Kandungan air dalam bahan pangan merupakan faktor yang paling dominan sebagai penyebab kerusakan bahan pangan setelah panen. Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga setelah panen mudah rusak karena pengaruh kegiatan biologis secara biokimia dan kimiawi yang masih tetap berlangsung. Pengeringan adalah salah satu cara pengolahan lanjutan untuk mengeluarkan sebagian besar air yang terkandung dalam bahan pangan dengan menggunakan energi panas. Pengeringan dengan alat pengering buatan tipe tray dryer karena prosesnya sederhana dan biaya operasi relatif murah.

Penelitian ini mempelajari pengaruh pengeringan menggunakan tray dryer terhadap kualitas serbuk tomat, yang meliputi kadar air, kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan. Di dalam penelitian ini, tomat yang biji dan ampasnya telah dipisahkan dengan ayakan berukuran 60 mesh, dicampurkan dextrin dan foaming agent Tween 80  masing-masing sebanyak 5% berat. Campuran kemudian diblender selama 10 menit. Tray dryer dialiri udara panas pada variasi  temperatur 40, 50, 60 atau 70 oC dengan laju 2,0 m/detik. Pasta tomat dikeringkan dengan ketebalan 2 mm atau 4 mm. Berat sampel diukur setiap 5 menit. Sebagai pembanding, dilakukan penelitian menggunakan foaming agent egg white 5% berat.

Hasil yang diperoleh, temperatur pengeringan optimal pada 50 ºC dengan kadar air produk sebesar 7,21% basis kering. Semakin tebal ukuran padatan, pengeringan semakin lambat dan kadar air lebih tinggi. Pengeringan menghilangkan kandungan Vitamin C sebesar 87,55 %. Semakin tinggi temperatur pengeringan, aktivitas antioksidan semakin kecil. Kualitas serbuk tomat menggunakan foaming agent Tween 80 lebih baik dibandingkan dengan egg white powder.

Kata kunci : pengeringan, tray dryer, tomat, vitamin C, antioksidan


Full Text:

PDF

References


Aline Jorge, Denise Milleo Almeida, Maria Helene Giovanetti Canteri, Thiago Sequinel, Evaldo Toniolo Kubaski & Sergio Mazurek Tebcherani, 2014, Evaluation of the Chemical Composition and Colour in Long-life Tomatoes (Lycopersicon esculentum Mill) Dehydrated by Combined Drying Methods, International Journal of Food Science and Technology.

Alissya Swastika NSP, Mufrod, Purwanto, September 2013, Antioxidant Activity of Cream Dosage Form of Tomato Extract (Solanum lycopersicum L.), Traditional Medicine Journal, 18(3), p 132-140

Direktorat Jenderal Hortikultura, Data Statistik Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, 2017

Sachin V. Jangam, Chung Lim Law and Arun S. Mujumdar (Editors), 2010, Drying of Foods, Vegetables and Fruits, Volume 1 p. 113-115

Sachin V. Jangam, Chung Lim Law and Arun S. Mujumdar (Editors), 2011, Drying of Foods, Vegetables and Fruits, Volume 2, p.152.

Giovanelli, G., Zanoni, B., Lavelli, V., Nani, R.. Water sorption, drying and antioxidant properties of dried tomato products, Journal of food engineering, 2002, 52, 135-141.

Goula, A.M. and Adamopoulos, K.G. 2006. Retention of Ascorbic Acid During Drying of Tomato Halves and Tomato Pulp. Drying Technology 24 (1):57-64.

Goula, A.M., Adamopoulos, K.G., Chatzitakis, P.C. and Nikas, V.A. 2006. Prediction of Lyco-pene Degradation During a Drying Process of Tomato Pulp. Journal of Food Engineering 74 (1):37-46.

Leni Herliani Afrianti, Ir. MS., Dr., Teknologi Pengawetan Pangan, 2008, p. 27-53.

Zeki Berk, Food Process Engineering and Technology, 2009, p. 464-477.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


==============================================================================================================

Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023

ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ