PENGARUH KENAIKAN TEKANAN POMPA BAHAN BAKAR TERHADAP PERFORMA SEPEDA MOTOR HONDA 125 CC INJEKSI MENGGUNAKAN POMPA BAHAN BAKAR PNEUMATIK

Pratomo Setyadi, Hendarko Ghany Setyawan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kenaikan pompa bahan bakar terhadap performa kendaraan , khususnya daya, torsi, konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang yang dihasilkan oleh sepeda motor Vario PGM-FI 125 cc, ketika menggunakan tekanan pompa bahan bakar yang ditingkatkan  digunakan. Kemudian dapat diketahui daya dan torsi maksimal, nilai konsumsi bahan bakar terbaik dan hasil emisi gas buang yang dihasilkan oleh sepeda motor.Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Dua buah tekanan pompa bahan bakar yang berbeda yaitu, tekanan pompa bahan bakar 2,94 bar (standar) dan tekanan pompa bahan bakar yang dinaikan (3,5 bar). Masing – masing tekanan bahan bakar diuji secara bergantian melalui sepeda motor yang dihubungkan pada dinamometer sasis dengan eddy current brake. Proses pengujiannya adalah dengan menarik handle gas dari 5o bukaan throttle sampai dengan bukaan paling besar yaitu 50o hal ini dilakukan utnuk mendapatkan data daya, torsi dan konsumsi bahan bakar dari sepeda motor, serta pengujian emisi gas buang.Hasil dari eksperimen adalah tekanan pompa bahan bakar yang dinaikan (3,5 bar) menjadi yang terbaik pada daya dan torsi mesin tertinggi.Berdasarkan pengujian pada dinamometer maka tekanan pompa bahan bakar yang dinaikan (3,5 bar) menghasilkan puncak daya terbesar , yaitu 5,35 kw pada kecepatan putaran mesin 9750 RPM . Kemudian berdasarkan perbandingan torsi tekanan pompa bahan bakar yang dinaikan (3,5 bar) juga menghasilkan torsi terbesar pada putaran mesin 8500 RPM yaitu sebesar 8,54Nm , dibandingkan dengan tekanan pompa bahan bakar standar (2,94 bar). Sedangkan untuk kosumsi bahan bakar , nilai terbaik tekanan pompa bahan bakar yang dinaikan (3,5 bar) terdapat pada putaran mesin bawah yaitu putaran 4750-7000 RPM (5 o -25bukaan throttle) , sedangkan tekanan pompa bahan bakar standar (2,94 bar) mempunyai nilai terbaik pada putaran 8250-9750 RPM (30 o-50bukaan throttle) . Selain daya , torsi dan konsumsi bahan bakar ,penelitian ini juga menelti pengaruh naiknya tekanan pompa bahan bakar (3,5 bar) terhadap uji emisi yang dihasilkan oleh kendaraan,dari hasil pengujian terlihat , pada tekanan pompa bahan bakar yang dinaikan (3,5 bar) terdapat peningkatan pada kadar CO, CO2, dan HC serta menurunnya kadar dari O2.


Full Text:

PDF

References


Arismunandar, Wiranto, 1988. Penggerak Mula Motor Bakar Torak, (Institut Teknologi Bandung )

Cengel, Yunus A., John M. Cimbala, Robert H. Turner. 2005.. Fundmental Of Thermal Fluid Sciences. Boston : McGraw-Hill Higher Education.

Halderman, James D. 2012. Automotive Technology : Principles, Diagnosis, and Service. New Jersey : Pearson Education, Inc.

http://Eprints.undip.ac.id/41619/3/BAB.II.pdf, (Universitas Diponogoro : Semarang

Pulkrabek, Willard W. 1997. Engineering Fundamentals Of the Internal Combustion Engine . New Jersey : Prentice-Hall, Inc.

Raymond A. Serway and John W. Jewett, Principles of Physics (London:David Harris)

Serway, Raymond A. and John W. Jewett. 2006. Principles of Physics. London:David Harris.

Thomas Krist. 1993.Dasar - Dasar Pneumatik (Jakarta: Erlangga,)

Tive Technology, 2012. : Principles, Diagnosis, and Service. New Jersey : Pearson Education, Inc.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


==============================================================================================================

Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023

ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ