ANALISIS TINGKAT KENDALAN DAN PENENTUAN INTERVAL WAKTU PERAWATAN MESIN POMPA DISTRIBUSI PADA PDAM TIRTA MUARE ULAKAN SAMBAS

Eddy Kurniawan, Muhammad Taufiqurrahman

Abstract


Akhir-akhir ini yang menjadi kebutuhan manusia dan pelaku industri yang paling penting adalah kebutuhan akan tersedianya air bersih. Pada daerah Kabupaten Sambas Kalimantan Barat badan usaha pemerintah yang menangani tentang penyedian air bersih adalah PDAM Tirta Muara Ulakan. Waktu penggunan yang terlampau sering pada pompa tersebut akan mengakibatkan terjadinya penurunan performa dari pompa dan hal ini yang akan menjadi sumber masalah yang di hadapi oleh PDAM. Dengan mengetahui keandalan pompa, teknisi dapat mengetahui pompa mana saja yang dapat bekerja secara optimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui keandalan dari masing-masing pompa dan menentukan interval waktu perawatan yang tepat pada setiap mesin di PDAM Tirta Muara Ulakan Sambas. Perhitungan nilai keandalan dan interval waktu perawatan bertujuan untuk melihat seberapa handal mesin-mesin yang ada di PDAM Tirta Muara Ulakan Sambas dan kapan waktu perawatan yang baik dalam mematikan mesin. Time To Failure (TTF) dan Time To Repair (TTR) merupakan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, selanjutnya perhitungan distribusi antara lain distribusi Eksponensial, distribusi Normal, distribusi Weibull, dan distribusi Lognormal, kemudian menentukan distribusi yang memiliki index of fit tertinggi, langkah selanjutnya adalah perhitungan nilai keandalan mesin pompa Distribusi I, II, dan III, kemudian perhitungan Mean Time Between Failure (MTBF) dan Mean Time To Failure (MTTR), terakhir yaitu perhitungan interval waktu perawatan mesin pompa Distribusi I, II, dan III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai keandalan pada mesin pompa Distribusi I adalah 0,703 pada hari ke-16. Nilai keandalan pada mesin pompa Distribusi II adalah 0,701 pada hari ke-24. Nilai keandalan pada mesin pompa Distribusi III adalah 0,702 pada hari ke-19. Interval waktu perawatan pada mesin pompa Distribusi I yaitu maksimal 1.102,300 jam harus sudah dilakukan perawatan pencegahan. Pada mesin pompa Distribusi II yaitu maksimal 1.137,640 jam harus sudah dilakukan perawatan pencegahan. Perawatan pada mesin pompa Distribusi III yaitu maksimal 1.294,430 jam harus sudah dilakukan perawatan pencegahan.


Full Text:

PDF

References


Ansori, N., & Mustajib, M.I., 2013, Sistem Perawatan Terpadu, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Hansen, R. C., 2001, Overall Equipment Effectiveness: A Powerful Production / Maintenance Tool For Increased Profits, Industrial Press Inc, United Stated of America.

Kurniawan, F., 2013, Manajemen Perawatan Industri, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Walpole, R. E., Myers, R. H., dan Myers, S. L., 1995, Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuan, ITB, Bandung.

Walpole, R. E., Myers, R. H., dan Myers, S. L., 2003, Probabilitas & Statistika untuk Teknik dan Sains, Prenhallindo, Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


==============================================================================================================

Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023

ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ