IDENTIFIKASI INDIKATOR KINERJA PROYEK INFRASTRUKTUR JARINGAN IRIGASI DENGAN METODE PERFORMANCE PRISM
Abstract
Untuk mendukung pencapaian produksi pangan nasional, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyediakan anggaran yang cukup besar untuk keperluan pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur jaringan irigasi. Pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur jaringan irigasi diharapkan memiliki kinerja yang baik sesuai dengan sasaran dan tujuan yang ingin dicapai. Sebagai pendukung evaluasi dari kinerja proyek-proyek tersebut diperlukan sebuah sistem pengukuran kinerja yang memiliki indikator-indikator yang lebih baik terintegrasi dan mengakomodir kepuasan dan kontribusi semua pihak yang terlibat di dalamnya.
Pada penelitian ini digunakan metode performance prism (prisma kinerja) yaitu suatu metode yang terintegrasi dan mengakomodasi keinginan dan kontribusi pihak-pihak yang terlibat pada proyek infrastruktur jaringan irigasi yaitu Kementerian PUPR sebagai Pengguna Jasa, Kontraktor, Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas, Auditor, Petani dan Pemerintah Daerah ke dalam bentuk objective (tujuan bersama). Perumusan objective dilakukan dengan pengolahan data yang diperoleh dengan cara wawancara dan diskusi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek. Kemudian dilakukan analisa strategi, proses dan kapabilitas dari pihak pengelola proyek (pengguna jasa, kontraktor dan konsultan) sebagai pelaksana teknis dan pelaksana anggaran proyek-proyek tersebut sehingga didapatkan indikator-indikator kinerja proyek.
Pada penelitian ini dihasilkan 15 bentuk objective yang fokus pada penggunaan anggaran, perencanaan proyek, proses pengadaan barang dan jasa (pelelangan), pelaksanaan konstruksi, kualitas dan kuantitas pekerjaan, kemampuan pengelolaan sumber daya, hasil konstruksi, keselamatan dan kesejahteraan, hubungan dan pelayanan, penanganan masalah, pengawasan proyek, laporan dan administrasi proyek, pemeliharaan konstruksi, proses pembayaran pekerjaan, dan manfaat proyek. Dari 15 objective tersebut dihasilkan indikator kinerja proyek yang dikelompokkan berdasarkan waktu pengukuran indikator, yaitu indikator tahap perencanaan dan pelelangan proyek, indikator tahap pelaksanaan proyek, dan indikator tahap pemeliharaan proyek.
Full Text:
PDFReferences
Biro Komunikasi Publik. (2015), “Perkuat Koordinasi Bidang Irigasi Menteri PUPR Wajibkan Pejabat SDA Dampingi Mentan”, (Online), Website PU-net (www.pu.go.id), Berita, 8 September 2015.
(http://www.pu.go.id/berita/10510/Perkuat-Koordinasi-Bidang-Irigasi-Menteri-PUPR-Wajibkan-Pejabat-SDA-Dampingi-Mentan), diakses 17 Februari 2016.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2015), Laporan Kinerja (LAKIP) Kementerian Pekerjaan Umum Tahun 2014, (Online), Website PU-net, Informasi Anggaran Kementerian PUPR.
(http://www.pu.go.id/content/show/228/informasi-anggaran-kementerian-pupr), diakses 19 Februari 2016.
Neely, A., Adams, C., dan Crowe, P. (2001), “The Performance Prism in Practice”,
Measuring Business Excellence, Vol. 5, No. 2, pp. 6-12.
(https://www.som.cranfield.ac.uk/som/dinamic-content/research/documents/ prisminpractice.pdf), diakses 1 Februari 2016.
Neely, A., dan Adams, C. (2000a), Perspectives on Performances: The Performance Prism, Centre for Business Performance, Cranfield School of Management, United Kingdom.
(http://www.exinfm.com/pdffiles/prismarticle.pdf), diakses 2 Februari 2016.
Neely, A., dan Adams, C. (2000b), “The Performance Prism Can Boost M & A Success”, Measuring Business Excellence, Vol. 4, pp. 19-23.
(https://www.som.cranfield.ac.uk/som/dinamic-content/research/documents/ mergers.pdf), diakses 9 Maret 2016.
Rumita, R., Suliantoro, H. dan Lilik, A. M. (2007), “Pengukuran Kinerja Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Kodya Semarang dengan Menggunakan Metode Performance Prism”, Jurnal Teknik Industri Universitas Diponegoro (J@ti Undip), Vol. 2, No. 1, Januari.
(http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/2247), diakses 20 September 2016.
Sukwadi, R. (2013), “Penerapan Performance Prism Sebagai Alat Ukur Kinerja Kebun Binatang”, Jurnal Teknologi, Vol. 6, No. 2, Desember, 131-138.
(http://jurtek.akprind.ac.id/sites/default/files/131_138_sukwadi.pdf), diakses 24 September 2016.
Sutrisno. (2010), “Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Dengan Menggunakan Metode Performance Prism di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta”, Jurnal Optimasi Sistem Industri, UPN “Veteran” Yogyakarta, Vol. 3, No. 1, April: 1-12, ISSN: 1693-2102.
Vanany, I., dan Tanukhidah, D. (2004), “Perancangan dan Implementasi Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Performance Prism (Studi Kasus Pada Hotel X)”, Jurnal Teknik Industri, Universitas Kristen Petra, Vol. 6, No. 2, Desember, 148-155.
(http://jurnalindustri.petra.ac.id/index.php/ind/article/viewFile/16231/16223, diakses 2 Februari 2016).
Wibowo, Annas. (2009), “Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Proyek Dengan Metode Performance Prism”, Tesis, Magister Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
(http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10208-Presentation.pdf), diakses 31 Januari 2016.
Wibowo, A., Indriyani, R., dan Supani. (2011), “Identifikasi Indikator Kinerja Proyek Konstruksi Dengan Metode Performance Prism (Studi Kasus Proyek Pembangunan dan Revitalisasi Gedung Sekolah di Surabaya)”, (Online) Paper Publikasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
(http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10208-Paper.pdf), diakses 7 Februari 2016.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
==============================================================================================================
Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023
ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416
==============================================================================================================