PENGARUH KECEPATAN PENGADUKAN TERHADAP RENDEMEN DAN IDENTIFIKASI SELULOSA ASETAT HASIL ASETILASI DARI LIMBAH KULIT PISANG KEPOK
Abstract
Pisang kepok merupakan salah satu komoditi buah buahan yang banyak ditemukan di Indonesia. Buah ini memiliki banyak manfaat bagi manusia baik dimafaatkan secara langsung maupun menjadi bahan olahan. Jumlah konsumsi buah pisang kepok yang tinggi akan menghasilkan kulit pisang yang tinggi pula. Pada kulit pisang kepok terdapat kandungan selulosa yang memiliki banyak manfaat jika diproses lebih lanjut. Salah satunya adalah sebagai bahan baku pembuatan selulosa asetat. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit pisang kepok sebagai bahan baku pembuatan selulosa asetat, mengetahui cara memperoleh selulosa asetat dari limbah kulit pisang kepok, mengetahui pengaruh kecepatan pengadukan pada tahap asetilasi, dan mengetahui hasil rendemen selulosa asetat terbaik. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode delignifikasi dengan pelarut NaOH dan dengan waktu reaksi 24 jam sebagai tahap awal pemisahan alfa selulosa dari senyawa lain yang terdapat dalam kulit pisang. Setelah didapatkan alfa selulosa dilakukan reaksi asetilasi dengan anhidrida asetat pada suhu 45oC dengan variasi kecepatan pengadukan 900, 1050, 1200, 1350, dan 1500 rpm dan waktu reaksi selama 6 jam. Hasil penelitian menunjukkan yield terbesar pada kecepatan pengadukan 1500 rpm yaitu sebesar 27.04%. Dan diperoleh R² = 0,9988 dengan persamaan y = 3E-05x2 - 0,0411x + 26,28. Selanjutnya dilakukan uji FTIR ((Fourier Transform Infra Red)) untuk memastikan terbentuknya produk yang kita ingingkan (selulosa asetat) dibuktikan dengan spektrum yang menunjukkan adanya senyawa selulosa yang di tandai dengan terbentuknya peak pada daerah serapan 1636 cm-1 yaitu dengan cara membandingkan gugus pada selulosa asetat hasil reaksi dengan gugus selulosa asetat komersil.
Full Text:
PDFReferences
Abdi C, Saputra W, dkk, 2015, Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Kepok Sebagai Karbon Aktif Pengolahan Limbah Air Sumur Kota Banjarbaru, Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat.
Anam, Choirul, Sirojudin dkk. April 2007, Analisis Gugus Fungsi Pada Sampel Uji, Bensin dan Spiritus Menggunakan Metode Spektroskopi FT-IR, Berkala Fisika. Vol 10 no.1 79-85
Anonim. 2005. Pengolahan Pangan: Tepung Tapioka.
Ariestaningtyas, Y. 1991. Pemanfaatan Tongkol Jagung untuk Produksi Enzim Selulase oleh Trichoderma viride. Skripsi. Departemen Teknologi Pertanian. Fateta IPB. Bogor.
Badan Pusat Statistik Indonesia, Statistik Impor Indonesia, http://www.bps.go.id, Diakses: 24 Februari 2012, 2012.
Basse, 2000, Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Sebagai Subtituen Tepung Terigu dalam Pembuatan Mie. http://www.scribd.com/ doc /22590581 /Kulit-Pisang
BSN, 2009. Pulp – Cara Uji Kadar Selulosa Alfa, Beta, Gamma. SNI 0444 : 2009
Chusnul, 2011, Spektroskopi IR., 96: 103-110
Chen et al, 2010, Molecular Subtype Approximated by Quantitive Esterogen Receptor, Progesterone receptor and Her can Predict the Prognosis of Breast Cancer, Tumori
Das, A.M. 2014. Synthesis and characterization of cellulose acetate from rice husk: Eco-friendly condition. Elsevier : Carbohydrate Polymers, 2014. 112: p. 342 - 349.
Fitriyano G, Abdulah S, 2016, Sintesis Selulosa Asetat Dari Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Diaplikasikan Sebagai Masker Asap Rokok, Jurnal Seminar Nasional dan Teknologi.
Gaol, M. R. L., Sitorus, R., Yanthi, S., Surya, S., Manurung, R. (2013) Pembuatan Selulosa Asetat dari α-Selulosa Tandan Kosong Kelapa Sawit, Jurnal Teknik Kimia USU, 2, 33-39.
Hanum F, Angelina M, dkk, 2012, Ekstraksi Pektin dari Kulit Pisang Kepok, Jurnal Teknik Kimia USU.
Hernawati, H. dan A. Aryani., 2007. Potensi Tepung Kulit Pisang Sebagai Pakan Alternatif Pada Ransum Ternak Unggas. Laporan Penelitian Hibah Bersaing. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Iranmahboob, J., Nadim, F., and Monemi, S., 2002, Optimizing Acid Hydrolyisis : A Critical Step For Production Of Ethanol From Mix Wood Chips, Biomass Bioenergy 22(5), 401:404.
Kiyose et al, 1998, Cellulose Acetate Excellent in Physical Strength and Process for Production Thereof, U.S. Patent No. 5,990,304
Lehninger, A. L. 1998. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Lubis, Rustam E. dkk., 2011, Buku Pintar Kelapa Sawit, Jakarta : PT. Agro Media Pustaka
MC. Ketta, John, 1983, Encyclopedia Chemical Process and Design, Marchell Dekker Inc., New York.
Mc Ketta, J.J. and Cunningham, W.A., 1977, Encyclopedia of Chemical Processing and Design, Vol 5, Marcel Decker inc., New York
Misdawati, 2005, Sintesis Selulosa Kaproat Melalui Reaksi Interesterifikasi Antara Selulosa Asetat Dengan Metil Kaproat, Jurusan Kimia FMIPA, Universitas Al- wshiyah, Vol 9, No.1, 2005: 38-45
Muhammad A, Soliha Ls, dkk, 2006, Modifikasi Membrane Selulosa Asetat Sebagai Membrane Ultrafiltasi, Jurusan FMIPA KIMIA Universitas Jember.
Novia N,2017, Pengaruh Waktu Delignifikasi Terhadap Lignin dan Waktu SSF Terhadap Etanol Pembuatan Bioethanol dari Sekam Padi,Jurusan Teknik Kimia,Universitas Sriwijaya,Palembang.
Odian G., 1993, Principles of Polymerization, John Willy & Sons, Inc, New York.
Pinnata R, Damayanti A, Pemanfaatan Selulosa Asetat Eceng Gondok Sebagai Bahan Baku Pembuatan Membran Untuk Desalinasi, Jurusan Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Semarang.
Perry, R.H.., and Chilton Cecil, H. 1990, Chemical Engineering Hand Book, 7ed., McGraw-Hill Book Company, New York.
Perry, R.H., 1997, Perry’s Chemical Engineers’ Handbook, 7 ed., Mc.Graw Hill Book Company, Inc., New York.
Prahastuti A., 2010, Prarancangan Pabrik Selulosa Asetat Dari Selulosa Dan Asetat Anhidrid Dengan Proses Asetilasi Kapasitas 25.500 Ton Per Tahun, Laporan Tugas Prarancangan Pabrik, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Restu M, 2013, Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Sebagai Karbon Aktif, Universitas Pembangunan Nasional, Veteran.
Risdianika A, Pengaruh Kadar Air Terhadap Tekstur dan Warna Keripik Pisang Kepok, Jurusan Teknologi Pertanian, Faklutas Pertanian, Universitas Hasanuddin.
Rofikah, 2013, Pemanfaatan Pektik Kulit Pisang Kepok, Universitas Negri Semarang.
Rumpis, 2011, Pisang Kepok Kuning, http://rumpis-rumahpisang.com
Silviyah S, Masruroh, Penggunaan, dkk, 2007 Metode FT-IR Untuk Mengidentifikasi Gugus Fungsi Pada Proses Pembaluran Penderita Mioma, Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya.
Shofiyanto, M. Edy. 2008. Hidrolisa Tongkol Jagung oleh Bakteri Selulolitik Untuk Produksi Bioetanol Dalam Kultur Campuran. Fakultas Teknologi Pertanian IPB. Bogor
Sumada K,2011,Kajian Proses Isolasi Alfa Selulosa Dari Limbah Batang Tanaman Manihot Esculenta Crantz yang Efisien,Fakultas Teknologi Industri UPN.Jawa Timur
Susanti, Lina, 2006, Perbedaan Penggunaan Jenis Kulit Pisang Terhadap Kualitas Nata Dengan Membandingkan Kulit Pisang Raja Nangka, Ambon Kuning
dan Kepok Putih Sebagai Bahan Baku. Tugas Akhir, Semarang: UNNES.
Urip L, Sumada K, dkk, 2013 Pemisahan Alfa Selulosa dari Batang Ubi Kayu Menggunakan Larutan Natrium Hidroksida, Fakultas Teknologi Industri, UPN Veteran Jawa Timur
Wahyudi, Wibowo dkk., 2011, Pengaruh Suhu Terhadap Kadar Glukosa Terbentuk dan Konstanta kecepatan Reaksi pada Hidrolisa Kulit Pisang, Jurusan Teknik Kimia, UNS, Jawa Tengah.
Widyaningsih S, Radiman, dkk, Pembuatan Selulosa Asetat Dari Pulp Kenaf, Jurusan Kimia Program Sarjana, Unsoed Purwekerto.
Wiratmaja, I Gede dkk., 2011, Pembuatan etanol generasi kedua dengan memanfaatkan limbah rumput laut eucheuma cottonii sebagai bahan baku, Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 5 Nomor 1, 75-84
Whistler RL., BeMiller JN, 1993, Industrial Gums, Polysaccharides and Their Derrivates, Edisi ke-3, Academic Press, San Diego.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
==============================================================================================================
Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023
ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416
==============================================================================================================