PERLAKUAN TERMOMEKANIKAL INGOT PADUAN Co-26Cr-6Mo-0,18N

Fendy Rokhmanto, Galih Senopati, Cahya Sutowo, I Nyoman Gede Putrayasa A, Nono Darsono, Ika Kartika

Abstract


Paduan Co-Cr-Mo banyak digunakan sebagai material implan tulang dan gigi, dimana komposisi paduan mengacu kepada standar material implan ASTM F75. Paduan Co-Cr-Mo memiliki sifat mekanis yang baik, bersifat biokompatibilitas dan memiliki ketahanan korosi yang tinggi. Akan tetapi ingot paduan ini masih memiliki sifat mekanik yang masih di bawah kekuatan yang dibutuhkan untuk digunakan sebagai material implan tulang seperti hip joint dan knee joint. Oleh karenanya sifat mekanik perlu ditingkatkan, salah satunya dengan proses thermomechanical treatment. Penelitian ini menggunkan material implant Co-26Cr-6Mo-0,18N untuk dilihat pengaruh proses thermomechanical treatment terhadap pembentukan struktur mikro dan kekerasannya. Paduan hasil coran (as cast) dihomogenisasi pada temperatur 1200°C selama 12 jam, kemudian dilakukan prosess hot roll dengan pemanasan awal 1200 °C selama 90 menit, reduksi 50% kemudian didiginkan dengan air es, air dan di udara. Paduan as cast maupun hasil hot roll kemudian diamati secara mikroskopis menggunakan mikroskop optik dan SEM serta dilakukan uji keras dengan metode Rockwell. Pengamatan matalografi menunjukkan adanya perubahan struktur presipitat dari bentuk blocky dense menjadi starlike dense. Nilai kekerasan paduan meningkat dari 39,7 HRc pada kondisi as cast menjadi 61,1 HRc pada pendinginan air es, 59,7 HRc pada pendinginan air dan 57,8 HRc pada pendinginan udara.


Full Text:

PDF

References


Paduan Co-Cr-Mo banyak digunakan sebagai material implan tulang dan gigi, dimana komposisi paduan mengacu kepada standar material implan ASTM F75. Paduan Co-Cr-Mo memiliki sifat mekanis yang baik, bersifat biokompatibilitas dan memiliki ketahanan korosi yang tinggi. Akan tetapi ingot paduan ini masih memiliki sifat mekanik yang masih di bawah kekuatan yang dibutuhkan untuk digunakan sebagai material implan tulang seperti hip joint dan knee joint. Oleh karenanya sifat mekanik perlu ditingkatkan, salah satunya dengan proses thermomechanical treatment. Penelitian ini menggunkan material implant Co-26Cr-6Mo-0,18N untuk dilihat pengaruh proses thermomechanical treatment terhadap pembentukan struktur mikro dan kekerasannya. Paduan hasil coran (as cast) dihomogenisasi pada temperatur 1200°C selama 12 jam, kemudian dilakukan prosess hot roll dengan pemanasan awal 1200 °C selama 90 menit, reduksi 50% kemudian didiginkan dengan air es, air dan di udara. Paduan as cast maupun hasil hot roll kemudian diamati secara mikroskopis menggunakan mikroskop optik dan SEM serta dilakukan uji keras dengan metode Rockwell. Pengamatan matalografi menunjukkan adanya perubahan struktur presipitat dari bentuk blocky dense menjadi starlike dense. Nilai kekerasan paduan meningkat dari 39,7 HRc pada kondisi as cast menjadi 61,1 HRc pada pendinginan air es, 59,7 HRc pada pendinginan air dan 57,8 HRc pada pendinginan udara.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


==============================================================================================================

Prosiding SEMNASTEK Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat 10510
T. 021.4256024, 4244016 / F. 021.4256023

ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ