RANCANG BANGUN MICRO TURBIN ANGIN PEMBANGKIT LISTRIK UNTUK RUMAH TINGGAL DI DAERAH KECEPATAN ANGIN RENDAH
Abstract
Energi angin merupakan salah satu potensi energi terbarukan yang dapat memberikan kontribusiterhadap kebutuhan energi listrik rumah tinggal. Pembangkit energi angin bebas polusi (CO2)maka pembangkit ini dapat menjawab masalah lingkungan hidup dan ketersediaan sumber energysifatnya dapat diperbaharui (renewable) serta penelitian ini mendukung program pemerintah kotaPadang untuk menjadi lumbung energy terbarukan. Tujuan yang ingin dihasilkan adalah dibuatnyasebuah turbin angin dalam kapasitas kecil (micro) yang dapat membantu menyuplai listrik sebuahrumah tinggal dan mampu beroperasi di daerah kecepatan angin rendah kemudian dapat di set uppada atap rumah. Metodologi yang digunakan untuk pencapaian tujuan adalah metodaeksperimental dengan tahap-tahapan sebagai berikut pengambilan data angin lapangan; disainturbin angin; pemilihan bahan; pembuatan turbin angin dan pengujian alat. Kota Padang Sumbartermasuk wilayah yang memiliki kecepatan angin rendah antara 2-6 m/s, maka jenis turbin anginyang cocok adalah turbin angin tipe savonius karena bisa berputar pada kecepatan angin rendah(low wind velocity) dengan putaran awal (starting) dapat terjadi pada kecepatan 2m/s sertakonstruksinya yang sangat sederhana. Disain turbin yang dibuat adalah berbentuk savonius 2 sududengan konstruksi overlap antara kedua sudu dengan tujuan untuk memanfaatkan tekanan anginbalikan dari sudu satu ke sudu kedua dan sebaliknya sehingga dapat meningkatkan putaran rotor.Rancangan turbin savonius di buat 4 tingkat. Bahan yang digunakan untuk sudu turbin adalahaluminium dan jenis poros hollow. Generator yang dipakai adalah generator magnet permanenPanasonic 400watt yang dapat menghasilkan daya pada putaran rendah (150 rpm) ; Untukmeningkatkan rpm yang sampai ke generator digunakan system transmisi sabuk dan pully denganperbandingan transmisi 5:1. Kemudian tipe bearing yang digunakan adalah ball bearingbearing.Dari hasil pengujian didapat daya maksimum yang dihasilkan adalah 7,7watt dengan putaran rotor340rpm dengan kecepatan angin 5,68m/s dan Cp 0.3References
Aji, Riangga. 2011 : Pengaruh Variasi Tinggi
Sudu Terhadap Performansi Vertical Axis Wind
Turbine Jenis Savonius Type-U; Jurusan Teknik
Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
Darwin, Roy. 2004. Effects of Greenhouse Gas
Emissions on World Agriculture, Food
Consumption, and Economic Welfare. Journal
of Climate Change, 66(2004) page 191-238
Djojodihardjo, H., J.P. Molly, Wind Energy
Systems, Penerbit Alumni, Bandung, 1983,
Eric Hau, 2005. Wind Turbines Fundamentals.
Heier, S., Grid Integration of Wind Energy
Conversion Systems, John Wiley & Sons Ltd.,
Chichester, 1998.
Harian Padang Expres. 25 Maret 2013.
Kenaikan Tarif Listrik Oleh PLN.
Hermawan. 2010 : Unjuk Kerja Model Trubin
Angin Poros Vertikal Tipe Savonius Dengan
Variasi Jumlah Sudu Dan Variasi Posisi Sudu;
Jurusan Teknik Mesin Dan Industri Fakultas
Teknik Universitas Gadjah Mada.
Jain. 2011. Wind Energy Engineering.. Mc
Growhill. New York.
Karnowo; 2008: Pengaruh Perubahan Overlap
Sudu Terhadap Torsi Yang Dihasilkan Turbin
Angin Savonius Tipe U, Majalah Ilmiah STTR,
Cepu
Koch, J U. Dayan, dan Mey Marom. 2000.
Inventory of Emission of greenhouse Gases in
Israel. Journal of Water, Air, & Soil Polution,
(2000) page 259-271.
Majalah Teknologi, Konservasi dan
Diversivikasi Energi, PT. Darma Yasamas
Teknindo, Jakarta, Oktober 1999
Musgrove.P . 2010. Wind Power. UK.
Crambridge University Press.
Sargolzay, J. 2007. Prediction of The Power
Ratio in Wind Turbine SavoniusRotors Using
Artifical NeuralNetworks.Zahedan:Baluchestan
University
Soedomo, Moestikahadi.1999. Pencemaran
Udara. Bandung: Penerbit ITB
Tylene Levesque, 2007. Micro Wind Turbines:
Small Size, Big Impact
White F.M., Mekanika Fluida, Jilid 2, Edisi
Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, 198