PENGEMBANGAN MESIN PENGEPRESS TANDAN KOSONG SAWIT (TKS) CACAHAN DENGAN SISTEM HANTARAN SCREW
Abstract
Tandan kosong sawit (TKS) kandungan seratnya ±70% dan bisa dimanfaatkan untuk serat berkaret,matres, kasur, keset dan bahan baku produk papan komposit berbasis serat, tetapi sampai sekarangbelum termanfaatkan secara maksimal. Permasalahannya adalah belum tersedianya unit pengolahTKS menghasilkan serat dalam skala usaha kecil, salah satunya adalah mesin pengepress TKScacahan skala kecil.Teknologi pengepress TKS cacahan yang ada saat ini adalah skala besar yanghanya bisa dimiliki oleh industri kelapa sawit dengan kapasitas ± 2 ton/jam.Untuk industri seratskala kecil dibutuhkan mesin pengepres TKS cacahan minimal kapasitas pengepresan ± 200 -300kg/jam, tetapi mesin ini belum tersedia dipasaran. Secara umum tujuan penelitian ini adalahmerekayasa mesin pengepress TKS cacahan skala kecil dengan kapasitas 200 – 300 kg/jam,mengidentifikasi parameter desain dan kondisi operasi optimum untuk setiap komponen denganmelakukan uji teknis terhadap Prototype. Dari hasil rancangan mesin didapatkan kapasitas mesin±250 kg/jam, ukuran mesin yaitu 130 cm x 60 cm x 120 cm, daya motor penggerak 10 HP denganputaran 1450 RPM dengan 3 phase. Beberapa komponen utama dari mesin yaitu unit pengepressterdiri dari ulir screw sebanyak 7 screw sepanjang 80 cm dengan ukuran screw Ø 20, poros screwØ 4,5 cm x 130 cm, cone head Ø 20 cm x 10 cm dengan sudut konis 300, rumah screw Ø 9 inchi x80 cm dan saringan. Unit corong, dan unit rangka Unit penggerak terdiri dari reducer, motor listrik,transmisi sabuk dan pully. Hasil pengujian mesin diperoleh penurunan kadar air TKS cacahansetelah di press adalah 50%, kapasitas mesin press adalah ± 220 kg/jam dengan lebar bukaan conehead antara 2-3 cm. Cairan TKS cacahan dikeluarkan melalui gaya gesekan antar TKS sertagesekan antara TKS cacahan dengan dinding mesin. Gaya gesekan antara TKS cacahan dengandinding mesin akan semakin besar dengan adanya tekanan balik yang disebabkan penyempitan daricone head. Dengan adanya proses pengepressan TKS cacahan ini, untuk proses selanjutnya padaproses penguraian serat TKS cacahan akan lebih mudah untuk pemisahan seratnya.References
Abral, H., Andriyanto, H.; Ilhamdi;
Sapuan, S.M; Ishak, M.R. 2012. Mechanical
Properties of Screw Pine (Pandanus
Odoratissimus) Fiber-Unsaturated Polyester
Composites, Polymer-Plastics Tecnology and
Engineering, 51 (5) ; 500-506.
Adlin U. Lubis. 1992. Kelapa Sawit di
Indonesia. Pusat Penelitian Perkebunan Marihat
Pematang Siantar. Medan.
[BI] Bank Indonesia. 2001. Pola
pembiayaan usaha kecil industri pembuatan
serat sabut kelapa (cocofiber).
http://www.bi.go.id/sipuk/lm/ind/serat_kelapa/p
roduksi.htm (20 Juli 2005).
Darnoko, Guritno P, Sugiharto A, and
Sugerti S. 1995. Pulping of Oil Palm Empty
Fruit Bunches with Surpactant.in : Proc . Oil
Palm Trunk and other Palm Wood, 83-87.
Deden. 2009. Seribu manfaat serat sawit.
http://kafein4u.wordpress.com/2009/02/28/serib
u-manfaat-serat-sawit/ (6 February
Erwinsyah dan Guritno P. 1999. Tandan
Kosong Sawit sebagai Bahan Baku Alternative
Industry Pulp dan Kertas. Proceedings Seminar
Nasional I Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia
(MAPEKI); 265 – 272. MAPEKI dan Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Geonadi DH, dan Y. Away. 1996.
Aplikasi Biopulping dalam produksi pulp dan
kertas dari tandan kosong sawit.Warta Pusat
Penelitian Bioteknologi Perkebunan.No. 1-Th II
halaman 26-33. Bogor.
Guritno.P. 1996.Mesin Kempa Tipe Ulir
Tunggal untuk Mengempa Rajangan Tandan
Kosong sawit. Jurnal Penelitian Kelapa Sawit,
, 4(1): 47-57.
Hadi Suryanto, Adjar Pratoto, dan Anwar
Kasim. 2002. Rekayasa Mesin Pengolah
Limbah tandan Kosong Sawit untuk
Menghasilkan Pulp Sebagai Bahan baku
Industri papan Serat dan Kertas. Laporan Riset
Unggulan Kemitraan (RUK) Tahun I. Surat
Perjanjian No. 028.25/Dep. PPI/KP/I/2001.
Hutton, S.G. dan V. Lee. 1992. Effect of
Tooth Front Bevel Angle on Cutting Accuracy
and Chip Formation for Circular Rip Saw”.
Holz als Roh-und Werkstoff. 50:313-316.
Indriyati. 2008. Potensi Limbah Industri
Kelapa Sawit di Indonesia. Jurnal Teknik
Lingkungan, Vol. 4 No. 1, hal. 93-103. ISSN :
7735.
I.W. Dana. 1998. Pengaruh Tekan kempa,
Temperatur, dan Kadar lengas Terhadap Sifat
Fisik, Mekanik Terhadap Kwalitas kayu
Sengon (Tesis). Program Studi Teknik Sipil
Program Pascasarjana Universitas Gajah Mada.
Junaidi.2011. Rekayasa Alat Kempa Panas
(Hot Press) Sistem Penekanan Dongkrak
Hidrolik untuk Pembuatan Papan
Komposit.Jurnal Teknik Mesin Vol. 8, No. 1
Juni 2011.Politeknik Negeri Padang.
Junaidi. 2008. Rancang Bangun Mesin
Pemeras Santan Dengan Metode Kombinasi
Pemarutan dan Pemerasan dengan Sistem
Screw. Jurnal Polirekayasa Vol. 1 No. 1
Oktober 2008 ISSN2008 ISSN : 1858-3709.
Junaidi, Anwar Kasim, Sir Anderson, Aidil
Zamri., 2014. Pengembangan Mesin Pencacah
Tandan Kosong Sawit (TKS) dengan Metode
Pemotongan Sistem Crusher
Kanaka P.R. dan K. Thiupal. 1991.
”Seedcane Cutting Machine”. Indian Sugar.
(2):125-126.
Kasim A. 2008. Proses Pembuatan Papan
Partikel dari Tandan Kosong Sawit dengan
Perekat Berbahan Baku Gambir.Paten Nomor
Pendaftaran 00200900127.
Kasim A. 2011. Proses Produksi dan
Industri Hilir Gambir.Andalas University Press.
Padang.
Kementrian Pertanian. Statistik
Perkebunan Indonesia (2009-2011)
Khurmi, R.S dan Gupta, J. K. 1982. A
Text Book Of Machine Design.