STUDI PENERAPAN ENERGY SAVING PERFORMANCE CONTRACT DALAM EFISIENSI ENERGI LISTRIK SEKTOR BANGUNAN GEDUNG DI INDONESIA
Abstract
Sektor bangunan gedung merupakan salah satu pengguna energi listrik terbesar. Sistem pada bangunan gedung yang menggunakan energi listrik terbesar, antara lain adalah sistem tata udara, sistem pencahayaan, dan sistem transportasi gedung. Energy Saving Performance Contract (ESPC) dapat menjadi salah satu alternatif dalam mendukung implementasi efisiensi energi pada sektor bangunan gedung hingga 10-30%. Studi ini menginvestigasi penerapan ESPC dalam retrofit perangkat sistem tata udara pada gedung, yaitu Chiller. Retrofit perangkat Chiller dapat menghasilkan efisiensi energi listrik sebesar 210 MWh/tahun atau mengurangi konsumsi energi listrik hingga 30% dengan investasi payback period 5 tahun. Studi ini dapat diperluas untuk mengembangkan penerapan ESPC di Indonesia.References
Modul Manajemen Energi di Industri dan Gedung Kementerian ESDM
Manajemen & Konservasi Energi PT. Krakatau Steel, 2017
Hasan, Shalahudin, “Pelaksanaan Efisiensi Energi di Bangunan Gedung”, 2014
Wiranto Arismunandar, Heizo Saito, “Penyegaran Udara”, Jakarta, 1980
Modul Basic Chiller System, Daikin, 2017
I.B.K Sugirianta, I.A.D. Giriantari, I.N. Satya Kumara, “Analisa Keekonomian Tarif Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Surya 1 MWP Bangli Dengan Metode Life Cycle Cost”, 2016